Rencana nonton bareng (nobar) debat perdana calon presiden (capres) dibatalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- Bengkulu Dari 19 Daerah Yang Ditegur Mendagri Karena Tahan Anggaran
- Kemenkumham Bengkulu Lakukan Penilaian 40 Kades dan Lurah Peserta Paralegal Justice Award 2024
- Dolar Tembus Rp 15 Ribu, Pemerintah Jatuh
Baca Juga
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menjelaskan, nobar tidak diadakan KPU karena sudah ada siaran televisi khusus yang ditunjuk KPU.
"Nonton bareng tidak jadi dilaksanakan, karena semua TV akan menyiarkan secara langsung," ujar Hasyim kepada wartawan, Selasa (12/12).
Dia memastikan, seluruh stasiun televisi bisa mengambil siaran dari pemegang hak siar yang ditunjuk KPU, sehingga hampir semua masyarakat bisa menyaksikan debat capres.
"Tidak hanya televisi, tapi semua platform-platform yang kaitannya dengan penyiaran termasuk radio," sambungnya.
Lebih lanjut, anggota KPU RI dua periode itu memastikan, debat capres-cawapres bisa diakses semua orang, tanpa dibatasi.
"Baik (melalui) streaming dan sebagainya, diberikan akses untuk menyiarkan debat capres," demikian Hasyim menambahkan.
- Penetapan Harga Sawit Diundur, Kadin Bengkulu: Harga Harus Sesuai Aturan dan Cangkang Harus Masuk Dalam Penetapan Harga
- Lazismu Bengkulu Gelar Belanja Bareng Anak Yatim
- Ratusan Nelayan Di Bengkulu Masih Gunakan Alat Trawl