RMOLBengkulu. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pertanian untuk Kabupaten Lebong tahun 2019 ini mengalami penurunan dibandingkan penerimaan tahun 2018 lalu.
- Jelang Lebaran, Suplai Pertalite Naik 8 Ton
- TMMD Permudah Akses Perekonomian Masyarakat Bengkulu Utara
- BPD Tak Pernah Dilibatkan, Penegak Hukum Diminta Selidiki DD Gunung Agung
Baca Juga
RMOLBengkulu. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pertanian untuk Kabupaten Lebong tahun 2019 ini mengalami penurunan dibandingkan penerimaan tahun 2018 lalu.
Total alokasi DAK di Lebong tahun 2019 ini hanya sekitar Rp 2,1 Miliar. Sedangkan, tahun 2018 lalu sebanyak Rp 4,1 Miliar.
"Itu menurun dari tahun lalu. Faktor pertama mungkin karena keuangan negara dan prioritas Bappenas dan kementerian untuk daerah lain," Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Emi Wati melalui Kabid Prasarana dan Sarana, Maryanto, kemarin (19/3) siang.
Anggaran itu, kata Maryanto, akan dilanjutkan pembangunan dam parit dan embung. Pertimbangan membangun ketiga bangunan itu adalah karena masyarakat kerap kesulitan mendapatkan pasokan air.
"Memang itu yang diprioritaskan guna mendukung peningkatan produktifitas tanaman padi," jelasnya.
Baca juga: Perlu Bentuk Sub Penyalur Produk Bersubsidi
Adapun lokasi prioritas pembangunan, yaitu Desa Ketenong Jaya, Desa Ketenong I Kecamatan Pinag Belapis, dan Desa Muning Agung Kecamatan Lebong sakti, Tabeak Blau Kecamatan Lebong Atas, Desa Talang Leak II, Desa Bungin, dan Desa Bukit Nibung Kecamatan Bungin.
"Harapan kita kegiatan ini terlaksana dengan baik sebagaimana Lebong meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. [tmc]
- Transaksi Makin Mudah, Layanan e-Channel BTN Makin Disukai Nasabah
- Forum RT/RW Tuntut Rapel Gaji Dibayar
- Air PDAM Belum Ngalir, Pelanggan: Tolong Diperbaiki