Cerita Duka Dari Ibu Korban Pembunuhan Tanjung Agung

RMOLBengkulu. Suasana duka masih menyelimuti keluaraga besar Sarno dan Rafiah yang merupakan orang tua dari Erni, korban pembunuhan yang tak lain pelakunya adalah suaminya sendiri yang berinisial RM.


RMOLBengkulu.  Suasana duka masih menyelimuti keluaraga besar Sarno dan Rafiah yang merupakan orang tua dari Erni, korban pembunuhan yang tak lain pelakunya adalah suaminya sendiri yang berinisial RM.

Berdasarkan pantauan RMOLBengkulu dilokasi rumah keluarga duka di jalan Sawah Lebar Kota Bengkulu, tampak sanak keluarga, kerabat dan tetangga yang tak henti-hentinya menuturkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa anak dari pasangan Sarno dan Rafiah.

Ibu  korban Rafiah  menceritakan terkait kondisinyadirinya saat ini dengan menitiskan airmata jika membayangkan kejadian yang terjadi pada anaknya, Kamis siang (21/2) dan sesekali tertidur dengan kondisi badan yang lemas sembari menitiskan airmata.

"Tega nian orang itu buat anak ibu seperti ini, ibu saja tidak tahu anak ibu dibuat seperti ini,” kata Rafiah kepada RMOLBengkulu saat disambangi dirumah duka.

Ia juga mengungkapkan rasa kesedihannya atas perbuatan yang dilakukan oleh menantunya RM dan tidak dapat dibayangkan hingga saat ini.

"Tidak bisa ibu bayangkan nak, anak ibu dibunuh orang seperti ini. Sedangkan ibu lihat di dalam televisi  macan ini macam itu saja ibu merinding, tahu-tahunya anak ibu sendiri dibuat orang seperti ini, massyaallah nak,” sambung Rafiah sambil menangis.

Tak habis fikir, sambung ibu Rafiah ketika menceritakan kepada wartawan RMOLBengkulu. Rafiah juga menjelaskan bahwa anaknya Erni sedang hamil tua ketika kejadian tersebut.

"Tidak bisa ibu bayangkan," tutup Rafiah

Diketahui, anak yang beradadalam kandungan Almh.Erni yang berhasil diselamatkan telah dibawa keluarga korban kerumah, yang sebelumnya sempat mendapatkan perawatan dari pihak Rumah Sakit Jitra Bhayangkara Bengkulu pada pukul 11.00 Wib. [ogi]