RMOLBengkulu. Mengantisipasi terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu akan mengeluarkan surat pemberitahuan siaga bencana.
- Jelang Pemilu 2024, Polresta Bengkulu Sosialisasi Polisi RW
- Ada 39 Kapal Nelayan Terbakar
- PPKM Mikro Diperpanjang 14 - 28 Juni, Kapasitas Tempat Tidur Ditingkatkan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Mengantisipasi terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu akan mengeluarkan surat pemberitahuan siaga bencana.
Disampaikan oleh Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar bahwa surat pemberitahuan tersebut ditujukan kepada seluruh kepala daerah kabupaten/kota yang di tandatangani oleh Pejabat Sekretaris Daerah, Hamka Sabri guna untuk mewaspadai musim hujan yang berpotensi banjir.
"Semua daerah yang ada di Provinsi Bengkulu berpotensi banjir dan tanah longsor. Maka untuk mengantisipasinya perubahan iklim ini kita akan mengirimkan surat waspada bencana banjir dan tanah longsor," kata Rusdi Bakar, Selasa (3/12) Kepada RMOLBengkulu.
Lebih jauh , hal tersebut dilakukan karena sesuai dengan informasi dari BMKG Bengkulu terkait perkiraan cuaca yang saat ini telah memasuki musim penghujan.
"Untuk menghadapi perubahan iklim musim panas ke musim hujan di bulan Desember sesuai infomasi dari BMKG kita sudah membuat himbauan waspada musim hujan yang berpotensi banjir," sambungnya.
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu juga menyebutkan beberapa lokasi yang rawan akan potensi banjir untuj wilayah Kota Bengkulu adalah Kelurahan Rawa Makmur dan Tanjung Agung
"Kalau di Kota Bengkulu itu di Kelurahan Rawa Makmur, Keluraha Tanjung Agung dan yang lainnya sesuai dengan kondisi alamnya. Kalau sungai banjir duluan dan air sungainya naik maka daerah tersebut drainasenya tentu kurang bagus," tutup Rusdi Bakar. [ogi]
- Meriahkan Libur Sekolah Akhir Tahun, PLN Bengkulu Gelar Khitan Gratis
- Bansos Covid-19 Banyak Dipotong, Kemensos Diminta Tanggung Jawab
- Puncak Arus Mudik Diprediksi Tiga Hari, Sistem Oneway akan Diberlakukan Tanggal Ini