Banyak Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Wabup: Perlu Peran Ortu dan Masyarakat

rapat tentang Pencegahan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Ruang Rapat Wakil Bupati, Kamis (9/11) sekitar pukul 10.00 WIB/RMOLBengkulu
rapat tentang Pencegahan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Ruang Rapat Wakil Bupati, Kamis (9/11) sekitar pukul 10.00 WIB/RMOLBengkulu

Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Fahrurozi memimpin rapat tentang Pencegahan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Ruang Rapat Wakil Bupati, Kamis (9/11) sekitar pukul 10.00 WIB.


Wabup Lebong, Fahrurozi menyampaikan, pada kesempatan itu ia mengajak semua pihak untuk berperan melaksanakan tugas sesuai peran kita masing-masing dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak sehingga tingkat kekerasan dan ketidakadilan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lebong dapat diminimalisir.

"Menyikapi maraknya kekerasan seksual terhadap anak perempuan, kami Pemkab Lebong bersama OPD teknis untuk mengurangi tindakan tersebut," ujar Wabup dibincangi wartawan usai rapat, Kamis (9/11).

Lanjut Wabup mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bukti konsistensi partisipasi dalam penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Lebong.

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan pada tahun 2023 di Kabupaten Lebong terdapat puluhan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Menurutnya, untuk mengurangi dan menghapuskan segala bentuk tindak kekerasan, tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah, swasta, pemuka/ tokoh agama, organisasi masyarakat, lembaga masyarakat dan lembaga profesi, terlebih-lebih pemerintah desa, dan lembaga masyarakat yang ada di desa.

"Nanti kita buatkan surat edaran untuk meminta kerjasama dan peran orang tua dan para tokoh masyarakat. Agar tidak terjadinya lagi kejadian seperti ini tidak terulang lagi," bebernya.

Pantauan dilapangan, rakor ini juga dihadiri Kadis Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2-KB) Kabupaten Lebong, Yuswati didampingi Sekretaris Antonius Anaperta beserta jajaran.

Turut hadir perwakilan Dinas Kesehatan, Satpol PP, Bagian Hukum Setda Lebong, beserta tim perwakilan lembaga perlindungan perempuan dan anak di daerah itu.