Banjir Di Jakarta, Ribuan Warga Diungsikan

RMOLBengkulu. Banjir yang menggenangi kawasan DKI Jakarta setidaknya telah membuat 2.370 warga ibukota terpaksa mengungsi. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Ciliwung, Jumat (26/4).


RMOLBengkulu. Banjir yang menggenangi kawasan DKI Jakarta setidaknya telah membuat 2.370 warga ibukota terpaksa mengungsi. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Ciliwung, Jumat (26/4).

Angka tersebut didapat berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per Sabtu (27/4) pukul 06.00 WIB.

"Warga yang masih mengungsi hingga saat ini terdiri dari 416 kepala keluarga dan 2.370 jiwa. Lokasi pengungsi berada di 15 titik lokasi di Jakarta Timur," kata Kapusdatin BPBD DKI, Muhammad Ridwan dalam keterangan, Sabtu (27/4).

Sedikitnya 42 wilayah di Jakarta terendam banjir sudah mulai berangsur berkurang. Saat ini, masih ada 37 wilayah masih terendam banjir. Diantaranya 14 titik di wilayah kota administrasi Jakarta Selatan, 21 titik di wilayah kota administrasi Jakarta Timur dan 2 titik di wilayah kota adminitrasi Jakarta Barat.

Di wilayah kota adminitrasi Jakarta Selatan tepatnya di Kelurahan Pengadegan RW 01, Kel. Rawa Jati RW 01, 03, 07, Kel. Pejaten Timur RW 05, 06, 07, 08, Kel. Kebon Baru RW 010, Kel. Bangka RW 02, Kel. Petogogan RW 02, Kel. Pondok Pinang RW 05, 08 dan Kel. Pondok Labu RW 03 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 220 cm.

"Dan untuk Wilayah Jakarta Timur tepatnya di Kel. Cawang RW 01, 02, 03, 05, 08, 012, Kel. Kamp.Melayu RW 04, 05, 06, 07, 08, Kel. Bidara Cina RW 04, 05, 06, 07, 011, 012, 014, 015, 016 dan Kel. Kebon Manggis RW 04 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 225 cm," tuturnya.


Pemprov DKI terus berupaya memberikan bantuan dan sudah berkordinasi dengan PLN Persero untuk melakukan proses pemadaman aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir.

"Kami juga mengajak Dinas Perhubungan untuk membantu mengatur lalu lintas di beberapa ruas jalan yang terdampak banjir," kata M Ridwan. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]