Bangun Dua Gedung Rawat Inap, RSUD Kejar Kelas

RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, tahun 2018 ini kembali akan meningkatkan fasilitas infrastruktur dua bangunan rawat inap berkonstruksi dua lantai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong. Sasarannya RSUD yang semula berstatus type D naik kelas menjadi type C.


RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, tahun 2018 ini kembali akan meningkatkan fasilitas infrastruktur dua bangunan rawat inap berkonstruksi dua lantai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong. Sasarannya RSUD yang semula berstatus type D naik kelas menjadi type C.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Lebong, dr Ari Afriawan, mengatakan, ada dua paket kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2018, yakni pengembangan rawat inap kebidanan berlantai dua yang menelan anggaran Rp 2 miliar lebih dan pembangunan instalasi rawat inap penyakit dalam berjumlah Rp 2,2 miliar.

"Totalnya kurang lebih Rp 4 miliar dari DAK kesehatan. Harapannya bangunan ini juga menambah jumlah tempat tidur rawat inap di RSUD," ujar dr Ari sapaan akrabnya, kepada RMOL Bengkulu, Minggu (22/7) siang.

Lanjut ia menjelaskan, sejauh ini status RSUD Lebong masih type D, meskipun telah terakreditasi tingkat pertama oleh tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada bulan Desember tahun 2017 lalu.

"Proses untuk menuju type C masih panjang. Berbagai pertimbangan yang harus kita perhatikan yaitu peningkatan SDM dan sarana prasarana penunjang. Sesuai dengan UU Rumah Sakit dan Permenkes No 56 tahun 2014. Tentunya,  tak bisa lepas dari dukungan eksekutif dan legislatif," sambungnya.

Dia menambahkan, saat ini kedua paket itu telah menyelesaikan tahapan lelang di LPSE. Dimana baru dikerjakan seminggu yang lalu. "Intinya, saya juga punya target dalam mengupayakan proses naik kelas rumah sakit. Sehingga, kalau fasilitasnya terus dikejar, yang merasa nyaman tentunya pasien itu sendiri," demikian Ari. [ogi]