RMOLBengkulu. Sejak Covid-19 melanda setiap daerah termasuk Kabupaten Lebong, banyak biaya yang dikeluarkan pemerintah setempat untuk mencegah penularannya.
RMOLBengkulu. Sejak Covid-19 melanda setiap daerah termasuk Kabupaten Lebong, banyak biaya yang dikeluarkan pemerintah setempat untuk mencegah penularannya.
Salah satunya pada Dinas Kesehatan, sama diketahui bahwasanya pada Dinas Kesehatan banyak perlengkapan dan barang-barang yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan untuk memutuskan tali penyebaran Covid-19.
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman menyebutkan di Dinkes sendiri pihaknya mendapat anggaran sebanyak Rp 565.900.000 yang dialokasikan melalui Dana Belanja Tak Terduga (BTT).
"Ya dananya Rp 565.900.000 untuk kebutuhan belanja peralatan perlindungan diri (APD) di kantor," kata Rachman, Selasa (25/8).
Adapun dana Rp 565 juta itu diperuntukkan untuk enam item, yakni desinfectan sebanyak 100 box atau senilai Rp 80.100.000, forhead thermometer infrared 84 buah senilai Rp 55.440.000, Masker Non Medis sebanyak 50.140 pcs senilai Rp 250.700.000.
Kemudian, masker medis 500 box senilai Rp 51.000.000, Multi Vitamin sebanyak 106 box seharga Rp 11.660.000, dan Rapid Test sebanyak 1.300 pcs seharga Rp 117.000.000.
"Itu untuk pembelian rapid test, dan masker non medis dan medis, desinfectan, forhead thermometer infrared," terangnya.
Dia menyatakan, khusus untuk Masker Non Medis sebanyak 50.140 pcs senilai Rp 250.700.000 itu akan dibagikan kepada masyarakat.
"Yang (masker) non medis akan diberikan kepada masyarakat," demikian Rachman. [tmc]
