RMOLBengkulu. Meski dalam kondisi pandemi corona, Komisi III DPRD Kota Bengkulu tetap menggelar hearing bersama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kota, Kamis (14/05).
- Serapan Dana Desa Bulan Juni Baru 36 Persen, BS Tertinggi
- Covid-19 Terus Meningkat, Helmi Hasan Turun Ke Jalan
- Ada Mall Dan Rumah Sakit, Pembangunan Balaikota Di Sebakul Mulai Tahun Ini
Baca Juga
RMOLBengkulu. Meski dalam kondisi pandemi corona, Komisi III DPRD Kota Bengkulu tetap menggelar hearing bersama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kota, Kamis (14/05).
Diketahui hearing tersebut digelar untuk membahas anggaran hasil refocusing untuk penanganan virus corona di Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu.
Ketua Komisi III DPRD Kota, Baidari Citra Dewi menyebutkan, bahwa anggaran sebesar 3,5 Milyar yang diajukan Dinas Pertanian untuk membeli bibit dan kebutuhan lainnya tidak bisa direalisasikan.
"Anggaran 3,5 M itu tidak bisa digunakan karena aturan untuk refocusing dana penanganan virus corona ini sangat ketat," katanya kepada awak media usai hearing.
Menurutnya jika kerangka acuan kerja tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, maka anggaran tidak bisa digunakan. Berdasarkan keputusan tim gugus percepatan virus corona atau covid-19 bersama dewan, maka anggaran 3,5 Milyar yang semula akan digunakan untuk pembelian bibit tersebut akan dikembalikan.
"Jadi anggaran tersebut kesimpulannya tidak bisa dipakai dan harus dikembalikan.Kalaupun nanti Dinas Pertanian membutuhkan anggaran lagi, bisa diajukan ketika pembahasan APBD-P," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas tanaman Pangan dan Pertanian, Syahrul Tamzie mengaku, bahwa pihaknya juga belum menggunakan anggaran tersebut untuk kebutuhan yang telah direncanakan.
"Kita juga sangat berhati-hati menggunakan anggaran, karena kan kita diawasi juga oleh Aparat Penegak Hukum (APH), salah-salah urusannya bisa pidana," terangnya.
Untuk diketahui, bahwa rencana pembelian bibit di Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian ini sejak awal juga telah mendapat sorotan tajam dari publik. Banyak yang menilai bahwa pembelian bibit untuk penanganan virus corona tidak efektif dilakukan karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil. [tmc]
- Kejar Target, Vaksinasi Bakal Dikebut Hingga Akhir November
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan
- Sosok Perempuan Kembali Pimpin Kejari Bengkulu
