Aliansi akan Minta Maaf Kepada Walikota

Anggota Aliansi Masyarakat Menggugat Walikota Bengkulu (AMMWB) mengatakan, apabila dalam penyelidikan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bengkulu terkait izin cuti Walikota Bengkulu Helmi Hasan, benar-benar terbukti sakit dan terbaring di rumah sakit luar negeri (Pakistan), selamaberbulan-bulan, maka pihaknya akan meminta maaf ke Walikota Bengkulu.


Anggota Aliansi Masyarakat Menggugat Walikota Bengkulu (AMMWB) mengatakan, apabila dalam penyelidikan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bengkulu terkait izin cuti Walikota Bengkulu Helmi Hasan, benar-benar terbukti sakit dan terbaring di rumah sakit luar negeri (Pakistan), selamaberbulan-bulan, maka pihaknya akan meminta maaf ke Walikota Bengkulu.

"Makanya harapan kami kepada DPRD setelah pansus itu terbentuk, siapa tahu Walikota Helmi benar-benar sakit. Dan hasil dari pansus inilah yang kami lihat. Kalau memang hasilnya tidak melanggar dan benar terbaring beberapa bulan di rumah sakit, maka kami minta maaf kepada walikota karena telah berburuk sangka kepada beliau. Tapi kalau dari hasil pansus itu tidak terbukti atau bahkan walikota benar tidak sakit, maka pihak aliansi minta kepada Pansus untuk menggelar paripurna untuk menyatakan hak bahwa Walikota Bengkulu telah melanggar aturan dan harus direkomendasikan ke Mendagri untuk diberhentikan," jelas Melyan saat hearing di ruangan Waka I DPRD Kota Bengkulu, Senin (15/2/2016).

Sementra itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah menyatakan, apabila pansus ini terbentuk dan terbukti Walikota Helmi benar sakit, maka pihaknya akan menagih janji AMMWB untuk meminta maaf kepada Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Tapi sebaliknya, jika terbukti melanggar aturan, maka DPRD akan menindaklanjuti dan hasil temuan pansus nanti dan akan disampaikan ke Mendagri," jelas Politisi Gerindra tersebut. [R90]