Al dan El Akan Perkuat Suara Milenial Gerindra

Ahmad Dhani bersama dua putranya, AL Ghazali dan El Rumi, bersama Prabowo Subianto/Ist
Ahmad Dhani bersama dua putranya, AL Ghazali dan El Rumi, bersama Prabowo Subianto/Ist

Bergabungnya dua putra musisi senior sekaligus politisi Gerindra, Ahmad Dhani, yakni Al Ghazali (Al) dan Jalaludin El-Rumi (El) ke Partai Gerindra, dipastikan berdampak positif, terutama untuk menggaet suara milenial.


Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, melalui sambungan telepon, Jumat (28/4).

“Positif ya, pati. Saya melihatnya dalam konteks bahwa Gerindra itu butuh figur publik atau artis untuk mendulang suara,” katanya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu juga mengatakan, kurang lebih ada 54 persen pemilih muda pada Pilpres 2024 nanti. Partai politik, termasuk termasuk Gerindra, tentu berupaya mendulang suara milenial dengan merekrut artis atau figur publik.

“Dulu memang artis-artis tua, saat ini kebutuhannya kan anak-anak yang muda. Itu kebutuhan, untuk pemilihan elektoral langsung, bagus untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Parpol,” katanya.

Apakah image Partai Gerindra akan bergeser menjadi partai artis? Dosen ilmu politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu menukas. Menurutnya, Gerindra yang notabene partai nasionalis akan berhitung secara matang dan proporsional.

“Apakah Gerindra akan jadi partai artis atau tidak, saya tidak tahu, tapi keliatannya proporsional, bukan hanya artis, tapi yang muda yang dibutuhkan dan digandrungi kalangan milenial itu,” demikian Ujang.