RMOLBengkulu. Setelah melakukan survei saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik di Desa Ganjuh Kecamatan Pino. Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Selatan membedah aliran air Sungai Nelengau.
- Harga Daging Ayam Dan Telur Naik
- Napiter Di Bengkulu Utara Tunjukkan Sikap Baik
- Pengerjaan Proyek Di Desa Selika Dua Diduga Kurang Meyakinkan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Setelah melakukan survei saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik di Desa Ganjuh Kecamatan Pino. Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Selatan membedah aliran air Sungai Nelengau.
Itu dilakukan agar arus sungai tersebut kembali mengairi saluran irigasi yang merupakan sumber air dari 600 hektare lebih sawah masyarakat Desa Ganjuh.
"Hari ini bersama Dinas PUPR kita lakukan pengerukan pinggiran sungai Air Nelengau supaya arus sungai kembali mengairi saluran irigasi persawahan masyarakat," kata Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi saat meninjau pengerjaan proyek tersebut, Rabu (9/1).
Dikatakan Gusnan, dengan adanya pembedahan alur sungai tersebut diharapkan dapat mengairi kembali hamparan sawah masyarakat Desa Ganjuh.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Silustero mengatakan, kondisi alam mengubah jalur aliran sungai yang kemudian menyebabkan bangunan penahan air menjadi tidak berfungsi yang menyebabkan saluran airnya kering.
Tidak hanya itu, banyaknya batuan dan krokos dari sungai juga menjadi faktor penyebab.
- Bayar Denda Rp 250 Juta, Lima Narapidana Korupsi Mangkurajo Tak Jalani Kurungan Subsider
- Bupati Kaur Lantik 15 Pejabat
- Organda Minta Tarif Angdes Selama Lebaran Stabil