Anggota DPRD Kota Bengkulu Bahyudin Basrah, mempertanyakan soal uang makan PNS Puskesmas se-Kota Bengkulu sejak bulan Januari-Juli 2016 belum juga dibayarkan. Padahal DPRD sendiri sudah menganggarkan uang makan PNS puskesmas se Kota Bengkulu tersebut.
- Beruntun, 2 Kasus Gizi Buruk Rejang Lebong Satu Meninggal
- Masjid Agung Sultan Abdullah Tetap Jadi Pilihan Wisatawan
- 9 Desa Pilot Project Benteng Akan Di Evaluasi Dan Monitoring
Baca Juga
Anggota DPRD Kota Bengkulu Bahyudin Basrah, mempertanyakan soal uang makan PNS Puskesmas se-Kota Bengkulu sejak bulan Januari-Juli 2016 belum juga dibayarkan. Padahal DPRD sendiri sudah menganggarkan uang makan PNS puskesmas se Kota Bengkulu tersebut.
"Kita pertanyakan, kenapa uang makan PNS Puskesmas di Kota Bengkulu ini tidak dibayarkan. Padahal dalam pembahasan APBD semua PNS di Kota Bengkulu ini dapat uang makan kecuali guru," kata anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Bahyudin Basrah, Selasa (9/8/2016).
Kemudian, lanjut Bahyudin politisi PPP tersebut, kalau memang ada kebijakan lain seharusnya pihak Dinas Kesehatan konsultasi dulu ke DPRD. "Ini kan ada aturan Perda, seharusnya kalau ada kebijakan lain dikonsultasikan dahulu ke dewan," ucapnya.
"Sejauh ini, alasan dari pihak Dinas Kesehatan anggaran tidak cukup. Kenapa bisa tidak cukup?, kita sudah menganggarkan itu dan artinya ada pengalihan anggaran atau ada permasalah apa?, sehingga uang makan PNS dilingkungan Puskesmas se Kota Bengkulu tidak dibayarkan hingga delapan bulan," demikian, Bahyudin. [R90]
- Diduga Mengantuk, Pengendara Motor Tabrak Mobil Warga Kepahiang
- Pengembangan Wisata Air Putih Kuras Miliaran Rupiah
- Pererat Silaturahmi, Kejari Lebong Gelar Bukber