RMOLBengkulu. Dua kegiatan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu diantaranya adalah intensifikasi pengawasan pangan menjelang puasa dan lebaran.
- Ini 6 Foto Terbaik Pemenang Lomba Foto HUT RMOLBengkulu
- Zakat Fitrah Tahun Ini Terendah Rp 25 Ribu, Tertinggi Rp 35 Ribu
- Polda Jabar Nyatakan Harga Bahan Pokok Masih Stabil Di Hari Pertama Puasa
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dua kegiatan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu diantaranya adalah intensifikasi pengawasan pangan menjelang puasa dan lebaran.
Diungkapkan oleh kepala BPOM Bengkulu, Syafrudin bahwa pihaknya telah turun menjelang puasa beberapa waktu lalu yang sorenya dilanjutkan dengan pengawasan makanan untuk berbuka puasa yakni takjil.
"Masyarakat kalau sore sering berbelanja takjil, makanan dan minuman lainnya maka dari itu kita lakukan pengawasan terhadap makanan-makanan tersebut," kata Syafrudin Kepada RMOL Bengkulu belum lama ini.
Lanjut Syafrudin, BPOM dalam hal ini tidak bekerja sendirian tetapi di bantu oleh Dinas Kesehatan (Dinskes) Provinsi Bengkulu dan juga Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu.
"Kita sudah periksa di seluruh kabupaten/kota dan sampai minggu kemarin jumlahnya sudah 791 item sample yang kami uji baik di Kota Bengkulu maupun Kabupaten, allhamdullilah negatif," sambungnya.
Dengan demikian, BPOM Bengkulu, Disperindag dan Dinkes turut berbangga dengan masyarakat Bengkulu yang telah menjual makanan untuk berbuka puasa dan lainnya-lainnya sesuai ketentuan dan tidak ada temuan yang negatif.
"Karena yang buat produk itu masyarakat dan akan di konsumsi pula oleh masyarakat. Hingga minggu ke tiga ini sudah 791 dan akan bertambah terus jelan lebaran , harapan kita semoga tidak ada temuan makanan yanh negatif," tutup syafrudin. [ogi]
- Menko Tegaskan Tak Pernah Ambil Keuntungan Pribadi Dari Bisnis PCR PT GSI
- Puluhan Remaja Bercadar Ajak Pengunjung CFD Bersalaman Dan Ngobrol
- Anugerah Pengadaan 2023, Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik 1 ITKP