RMOLBengkulu. Jumlah pasien yang infeksi pasca operasi sesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong, disinyalir terus bertambah. Sedikitnya, tercatat 13 pasien baru - baru ini terdata suspek terinfeksi luka.
- Ini Strategi Polantas Rejang Lebong Cegah Macet Saat Libur Lebaran
- Tugu Hitam Bersejarah Dari Desa Tanjung Alam Kepahiang
- Kebakaran Hanguskan 1 Rumah Di Perumnas Pinang Mas
Baca Juga
RMOLBengkulu. Jumlah pasien yang infeksi pasca operasi sesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong, disinyalir terus bertambah. Sedikitnya, tercatat 13 pasien baru - baru ini terdata suspek terinfeksi luka.
Hasil penelusuran RMOLBengkulu, awalnya pasien yang dilaporkan positif infeksi luka hanya 4 orang. Namun, setelah ditelusuri dari total 21 pasien pada bulan Januari melakukan operasi sesar, tercatat empat positif terinfeksi. Sedangkan, 13 pasien lagi baru sebatas suspek.
Saat ini belum diketahui apa penyebab pasti kondisi tersebut, karena pihak rumah sakit pun masih dalam tahap investigasi internal. Sembari menunggu hasil investigasi, pelayanan operasi sesar di rumah sakit diberhentikan sementara.
Plt Dirut RSUD Kabupaten Lebong, dr Ari Afriawan, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, seluruh pasien tersebut mendatangi rumah sakit karena hendak kontrol pasca operasi.
"Memang wajib kontrol. Pasien tersebut memang datang dengan keluhan lukanya basah. Tapi, semuanya sudah ditangani," kata Ari kepada RMOLBengkulu, Senin (4/2) siang.
Dia belum gegabah ingin menyimpulkan terkait kondisi ini karena timnya masih melakukan investigasi mendalam. Akan tetapi, kata Ari, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan beberapa pasien leukositnya tinggi dan ada juga yang rendah.
"Jadi kita tidak bisa mengambil kesimpulan semuanya infeksi. Makanya kami investigasi penyebabnya," tambah Ari.
Dia mengaku, dari total 21 pasien yang menjalani operasi sesar satu persatu dipanggil ke rumah sakit untuk kembali mendapati perawatan medis. Sebab, tindakan itu perlu dilakukan untuk memastikan apakah yang bersangkutan terinfeksi atau sebaliknya.
"Lebih tepatnya curiga infeksi. Karena 13 pasien datang kontrol dengan luka operasi basahnya itu kita curiga infeksi. Apalagi dari hasil lab ada yang tidak menunjukkan peningkatan leukosit," jelas Ari.
Dia mengaku, 17 dari total 21 pasien itu empat diantaranya sudah ditangani karena datang secara bersamaan dengan keluhan sama persis. Sedangkan, sisanya masih dalam proses.
"Benar, total pasien yang ditangani ada 17 orang. Pasien yang masih dirawat ada 3 orang lagi. Tapi, sebagian sudah ada pulang dengan kondisi luka membaik," demikian Ari.
Adapun daftar pasien yang berhasil dihimpun RMOLBengkulu, yakni
1. DN (29) Warga Kecamatan Lebong Utara
2. MA (29) Warga Kecamatan Pelabai
3. DP (24) Warga Kecamatan Lebong Sakti
4. RN (25) Warga Kecamatan Lebong Selatan
5. CM Warga Kecamatan Amen
6. TT (43) Warga Kecamatan Lebong Selatan
7. RD (21) Warga Kecamatan Pinang Belapis
8. LM (27) Warga Kecamatan Pelabai
9. EP (20) Warga Kecamatan Lebong Utara
10. WP (19) Warga Kecamatan Pelabai
11. SI (19), Warga Kecamatan Rimbo Pengadang
12. Hz (33) Warga Kecamatan Lebong Tengah
13. WY (28), Warga Kecamatan Lebong Sakti
14. RH (31) Warga Kecamatan Lebong Utara?
15. US (28) Warga Kecamatan Lebong Utara
16. LI (28) Warga Kecamatan Lebong Utara
17. EN (33) Warga Kecamatan Topos. [ogi]
- Permenperin 3/2021 Angin Segar Untuk Petani Tebu Dalam Negeri
- Empat Tenaga Nusantara Sehat Batch Datang Lagi
- Mobnas Lebong Masih Diamankan Polsek Suka Raja