24 Ton Bantuan Diantar Ke Lombok

RMOLBengkulu.Pemerintah bersama Pusat Penanggulangan Krisis dan Bencana Kementerian Eropa dan Luar Negeri Perancis (CDCS) dan Airbus Foundation mengirimkan 24 ton bahan bantuan ke Lombok, Jumat kemarin (24/8).


RMOLBengkulu. Pemerintah bersama Pusat Penanggulangan Krisis dan Bencana Kementerian Eropa dan Luar Negeri Perancis (CDCS) dan Airbus Foundation mengirimkan 24 ton bahan bantuan ke Lombok, Jumat kemarin (24/8).

Bantuan yang terdiri dari genting metal, bahan makanan, dan ambulans dikirimkan dari Jakarta.

Misi itu berhasil terlaksana berkat kerja sama Airbus Foundation dan CDCS menggunakan pesawat angkut A400M yang disediakan Angkatan Udara Perancis.

"Kita semua telah melihat kerusakan yang diakibatkan oleh rentetan gempa di Lombok. Mewakili semua orang di Airbus, saya turut mendoakan agar semua yang terkena musibah segera pulih kembali," ujar Executive Director Airbus Foundation Andrea Debbane, Sabtu (25/8).

"Menyalurkan bantuan dengan cepat adalah langkah yang perlu kita ambil. Kami berterima kasih kepada mitra kami dalam upaya ini untuk dedikasi serta dukungan logistik yang telah mereka berikan," lanjut Andrea melalui keterangannya.

A400M membawa lebih dari 20 ton genting logam yang merupakan donasi dari Kementerian BUMN dan bahan makanan yang merupakan donasi TNI AU, dua bentuk bantuan yang sangat dibutuhkan di wilayah terdampak gempa. Satu dari sepuluh penduduk di Lombok kini tidak memiliki tempat berlindung dan ribuan penduduk terpaksa mengungsi akibat rubuhnya ribuan rumah setelah rentetan gempa bumi mengguncang Lombok dalam tiga minggu terakhir.

Dewan Ketahanan Nasional, lembaga negara yang bertugas membantu presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional mendonasikan dua unit ambulans untuk mendukung kelancaran bantuan medis.

Pengumpulan bantuan sendiri dikoordinasikan Kementerian BUMN dan diterima di Lombok oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan tersebut didistribusikan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) dari perusahaan-perusahaan BUMN yang tengah aktif menyalurkan bantuan. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]