Wow, Anggaran Keperluan Penyusunan APBD Tembus Rp 635 Juta

RMOLBengkulu. Di tengah pandemi corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong masih mengalokasikan anggaran belanja untuk keperluan yang terbilang tak mendesak, dalam rancangan tentang Perubahan Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2020.


RMOLBengkulu. Di tengah pandemi corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong masih mengalokasikan anggaran belanja untuk keperluan yang terbilang tak mendesak, dalam rancangan tentang Perubahan Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2020.

Data terhimpun, biaya itu meliputi dua komponen yang diplotkan di Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong. Masing-masing untuk penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang semula sebesar Rp 240.810.000 menjadi Rp 344.560.000. Dengan nomor rekening 4.04.4.04.1.17.06.

Kemudian, untuk penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD 2020 semula Rp 210.000.000 menjadi Rp 291.070.000. Dengan nomor rekening 4.04.4.04.1.17.08.

Dari dua komponen itu, dana itu mencapai Rp 635.630.000 yang diperuntukkan untuk keperluan penyusunan terkait APBD Lebong Tahun Anggaran (TA) 2020.

Item kegiatan itu justru nyaris sama dengan plafon anggaran Disperindagkop UKM Lebong yang telah dilakukan efisiensi anggarannya dari Rp 2.816.334.000 menjadi Rp 804 juta.

Terkait dengan rancangan anggaran tersebut, Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Erik Rosadi belum bisa dikonfirmasi. Namun, Kabid Anggaran Riswan Effendi, yang berhasil dikonfirmasi enggan berkomentar banyak.

Dipastikannya kegiatan itu difokuskan untuk biaya lembur TAPD selama penyusunan anggaran berlangsung. "Menyusun APBD. Honor TAPD disitu," jelasnya.

Terpisah, Anggota Banggar DPRD Lebong, Dedi Hariyanto saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu persis perihal dua item kegiatan tersebut.

Menurutnya, saat ini pembahasan APBD Perubahan ditunda lantaran Kamis (24/9) ada agenda khusus, yakni penetapan dan pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebong.

"Kami belum selesai bahas. Karena besok ada undian," ucapnya.

Dia menjelaskan, belum mengetahui anggaran itu. Dipastikannya akan meneliti secara detail tiap anggaran yang diplotkan OPD di pembahasan kemudian hari.

"Kalau waktu aku hadir belum. Tapi tidak tahu saat aku tidak hadir. Tapi belum final karena finalnya kalau tidak salah tanggal 28," tuturnya. [tmc]