Warga Asal Lebong Positif Covid-19, Tim Gugus Tugas: Bukan Kasus Baru Lebong

RMOLBengkulu. Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur selaku Wakil Ketua (Waka) 2 Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, mengklarifkasi rilis Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu terkait dengan adanya seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kabupaten Lebong.


RMOLBengkulu. Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur selaku Wakil Ketua (Waka) 2 Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, mengklarifkasi rilis Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu terkait dengan adanya seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kabupaten Lebong.

Dia membenarkan jika kasus 419 itu warga asal Kabupaten Lebong, namun ia mengaku laki-laki berusia 64 tahun tersebut sejak tiga bulan terakhir sudah tidak berada di Kabupaten Lebong.

"Kenapa Dinkes memasukan pasien tersebut terkonfirmasi positif Kabupaten Lebong, hanya karena dasar KTP, bukan riwayat perjalanannya, tolong ditanyakan SOP ini, apa maksud dan tujuannya Dinkes provinsi," tegas Kapolres, Sabtu (12/9).

Dia mengungkapkan, pasca rilis Pemprov Bengkulu ini pihaknya langsung konfirmasi dengan pihak keluarga pasien di Kabupaten Lebong. Alhasil, pihak keluarga membenarkan jika pasien tersebut sudah tidak berada di Lebong dalam beberapa bulan terakhir.

Menurutnya, informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi harus segera diluruskan. Itupun untuk menjaga situasi kondusif di Bumi Swarang Patang Stumang tersebut. Mengingat Lebong masih nol kasus positif Covid-19.


"Kita ambil keterangan langsung supaya akurat tidak simpang siur dan ketemtraman masyarakat lebong," ucapnya.

Hal senada disampaikan, Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lebong, Fakhrurrozi, bahwa Lebong masih tetap berstatus zona hijau. Sebab, pasien tersebut bukan kasus pertama terkonfirmasi positif Kabupaten Lebong.

"Ya benar (bukan kasus Lebong). Cuma yang bersangkutan hanya ber-KTP Lebong saja," singkatnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Tim Gugus Tugas Provinsi Bengkulu merilis penambahan kasus positif sebanyak 30 kasus. Dimana satu diantaranya merupakan laki-laki usia 64 tahun asal Kabupaten Lebong.

Belum ditemukan riwayat kontak erat. Adapun keluhan batuk, sesak nafas, sakit kepala. Pasien juga  memiliki Komorbid: hipertensi dan penyakit jantung. Saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. [tmc]