Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin: Yang Penting Orang Bengkulu

RMOLBengkulu. Saat ini Rohidin Mesyah masih menjabat sebagai Gubernur definitif yang menggantikan Ridwan Mukti.


RMOLBengkulu. Saat ini Rohidin Mesyah masih menjabat sebagai Gubernur definitif yang menggantikan Ridwan Mukti.

Berdasarkan amanat undang-undang bahwa jabatan wakil gubernur yang kosong saat ini harus terisi mengingat sudah 1 tahun lebih Rohidin Mersyah memimpin roda pemerintahan di Provinsi Bengkulu dengan sendirinya.

Terkait persoalan Wakil gubernur, Rohidin Mersyah tak mengelak bahwa dirinya saat ini masih menunggu nama-nama yang akan diusul oleh partai politik (parpol) pengusung.

"Kita telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan partai politik (parpol) pengusung dan selalu saya sampaikan silakan dibicarakan, silakan di musyawarahkan, bagaimana yang terbaik dari partai pengusung untuk memenuhi mekanisme undang-undang bahwa diusulkan oleh partai pengusung," kata Rohidin Mersyah, Jumat malam (10/3)  Kepada RMOL Bengkulu.




Selain itu ia juga mengatakan, kalau memang bisa diusulkan 2 orang kita langsung sampaikan ke DPRD, kalaupun itu nantinya lebih, maka menjadi wewenang saya untuk menentukannya sebelum disampaikan ke DPRD sebanyak 2 orang.

"Untuk kandidat sampai hari ini belum ada yang menyampaikan secara langsung maupun secara lisan belum ada," sambung Rohidin.

Disinggung soal kriteria, Rohidin Mersyah tak banyak bicara yang penting orang tersebut memiliki jiwa yang kuat dalam membangun Provinsi Bengkulu.

"Bersinergi , punya niat yang kuat untuk membangun Bengkulu dan yang penting itu untuk mewujudkan bagaimana visi-misi yang kita sepakati bersama, ayo kita bergandengan bersama untuk membangun itu," imbuhnya.

Iya itu, kesepakatan parpol pengusung, siapa tau ke 4 parpol ini langsung mengusulkan 1 nama dan itu saya terima karena lebih efektif lagi dan lebih mudah tahapan-tahapannya, pemilihan di DPRD langsung selesai dan yang penting orang Bengkulu.

Lanjut Rohidin, kalau ada 4 orang yang diusulkan oleh partai politik dalam artian masing-masing parpol mengusung 1 orang kandidat maka dirinya akan meminta masukan dari publik.

"Saya akan dengarkan aspirasi masyarakat, minta masukan dari publik, dan teman-teman lainnya. Kita akan dengari masukan-masukan tersebut, siapa yang dihendaki oleh masyarakat disamping kita melihat track recordnya," tutup Rohidin. [ogi]