RMOLBengkulu. Pasca Densus 88 Antiteror mendatangi rumah tersangka Alpin Andrian (24) di Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, sejauh ini belum ada indikasi terlibat jaringan teroris.
- Menko Siapkan Bantuan Bagi UMKM Perempuan
- Rohidin: Berikan Pemahaman Tentang Dunia Digital Kepada Generasi Muda
- Dolar Tembus Rp 15 Ribu, Pemerintah Jatuh
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pasca Densus 88 Antiteror mendatangi rumah tersangka Alpin Andrian (24) di Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, sejauh ini belum ada indikasi terlibat jaringan teroris.
"Belum ada, memang dia murni dilakukan atas keinginannya sendiri," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (16/9) seperti Kantor Berita RMOLLampung.
Menurutnya, kehadiran dari Tim Densus 88, Pusdokkes, Bareskrim Polri untuk memperkuat di dalam kontruksi pasal, dan melakukan penyelidikan
"Penyelidikan ini secara betul-betul, artinya sinergisitas dari pemangku kepentingan, termasuk satuan kerja yang ada, gunanya lebih sempurna lagi. Sehingga berkas perkara tidak ada lagi celah-celah yang lain," jelasnya.
Diketahui, Alpin Andrian telah melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Syekh Ali Jaber. Dia juga dinyatakan tidak dalam keadaan gangguan jiwa atau gila.
"Berdasarkan pasal yang dijerat, tersangka sudah ada perencanaan untuk melakukan pembunuhan yang didahului dengan mengambil senjata tajam dari rumah tersangka," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Rabu (16/9). dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Rupiah Terus Melemah, Presiden Jokowi Harus Dengar Saran Rizal Ramli
- LPP Bengkulu Persembahkan Karya Selektakuler, Gubernur Bengkulu Resmikan Pusat Edukasi & LPK Pasperlu Arunika
- Puluhan Remaja Bercadar Ajak Pengunjung CFD Bersalaman Dan Ngobrol