Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara soal desakan penghentian proses naturalisasi calon pemain Tim Merah Putih, Jordi Amat.
- Reses, DPRD Kota Bengkulu Tampung Aspirasi Warga
- Bupati Bengkulu Utara Terapkan Transparansi Anggaran
- DPRD Benteng Gelar Hearing Soal Perda Zakat Belum Dijalankan
Baca Juga
Dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Jordi Amat menuai kritik dari warganet karena beberapa pihak mengusulkan untuk menghentikan proses naturalisasinya.
Untuk diketahui, proses naturalisasi Jordi Amat didesak untuk dibatalkan oleh sejumlah pihak. Hal tersebut terjadi setelah Jordi Amat memilih untuk bergabung dengan raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT).
Jordi Amat dinilai memanfaatkan proses naturalisasinya agar bisa bermain di JDT dengan mengisi slot pemain asing Asia Tenggara.
“Tidak masuk akal juga dia sudah mengorbankan diri untuk Timnas Indonesia, namun karena main di Malaysia jadi tidak lanjut. Itu tidak benar,” kata Shin Tae-Yong seperti dimuat PMJ.
Sebagai informasi, saat ini dokumen naturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh, serta Shayne Pattynama sedang diproses.
Dokumen-dokumen itu juga sudah diteruskan ke Kementrian Sekretariat Negara untuk diproses lebih lanjut.
Setelah proses naturalisasi rampung, ketiga pemain ini diproyeksikan mengisi skuad Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Asia 2023
- DPRD Benteng Gelar Hearing Soal Perda Zakat Belum Dijalankan
- Euro 2020: Duel Tim Kuda Hitam Swedia Vs Slowakia
- Pendaftaran Ditutup, 1000 Lebih Pemburu Siap Beraksi di Kejurnas Berburu VEE SK 2023