RMOLBengkulu. Rencana penyusunan Rencana Induk Pariwisata (Riparkab) Telaga Putri Tujuh Warna di Kabupaten Lebong kembali bakal digelar. Sama seperti sebelumnya Bappeda Lebong bakal melibatkan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
- Permudah Milenial Miliki Rumah, Ini Fitur Anyar KPR BTN Gaess For Millenial
- Polda Bengkulu Tingkatkan Pengamanan Tempat Ibadah
- Bupati Kaur Lantik 15 Pejabat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Rencana penyusunan Rencana Induk Pariwisata (Riparkab) Telaga Putri Tujuh Warna di Kabupaten Lebong kembali bakal digelar. Sama seperti sebelumnya Bappeda Lebong bakal melibatkan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kepala Bappeda Lebong, Eddy Ramlan melalui Kabid Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Astrid Bungai Diwo, mengatakan, sejauh ini ada dua wisata yang akan menyusul masuk Riparkab yaitu Desa Sungai Lisai yang dicanangkan sebagai kawasan wisata berbasis konservasi dan Wisata Telaga Putri Tujuh Warna yang dicanangkan wisata berbasis Geopark.
Semua itu, kata Astrid, terpaksa menyusul karena akses jalan memakan waktu 4 hingga 8 jam perjalanan kaki. "Sempat terkendala karena akses jalan dan waktu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita juga kembali menyusun Riparkab kedua wisata ini," ujar Astrid kepada Rakyat Merdeka Online (RMOLBengkulu), Senin (7/5).
Lanjut Astrid menjelaskan, guna mendukung regulasi yang akan mendasari pengelolaan pariwisata Lebong di masa mendatang. Produk hukum tersebut nantinya akan diusulkan melalui perencanaan. Tujuannya agar wisata tersebut, resmi masuk wilayah Kabupaten Lebong.
"Setelah dipetakan baru DED bisa di usulkan melalui APBD Perubahan 2018 atau tahun anggaran 2019 mendatang," demikian Astrid. [ogi]
- MEngaku Tidak Bermaksud Diskreditkan Perbankan Syariah, Jusuf Hamka Akhirnya Minta Maaf
- Mekar Lagi Bunga Rafflesia Di Padang Guci Kaur
- Dalam Kondisi Darurat, Ini 13 Nomor Call Center Kesehatan