Sebelum Stiker Miskin Dilaunching, 200 KPM Malah Mundur

RMOLBengkulu. Sedikitnya 200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengundurkan diri untuk menerima bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (KPM) dan beras sejahtera (rastra).


RMOLBengkulu. Sedikitnya 200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengundurkan diri untuk menerima bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (KPM) dan beras sejahtera (rastra).

Pengunduran ini tanpa paksaan bahkan dilakukan sebelum stiker bertuliskan keluarga miskin ini dilaunching Pemkab BS. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Heriyadi didampingi Kabid Linjamsos, Sasmuarsan.

"Data sementara itu ada sekitar 200 KPM dari total sekitar 3 ribu sudah mengundurkan diri. Pengunduran ini secara mandiri tanpa paksaan, bahkan dilakukab sebelum stiker dilaunchinh,” jelasnya.

Dia juga mengutarakan, pemasangan stiker ini salah satuh strategi jitu pihaknya. Dengan harapan, bantuan itu benar - benar tepat sasaran.

"Kalau yang tidak layak namun masih menerima bansos saya rasa mereka pasti malu dengan adanya stiker ini. Akan lebih baik kalau disalurkan dengan masyarakat yang lebih membutuhkan,” ujar Sasmuarsan.

Sementara itu, Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengaku, imbasnya pada angka kemiskinan di wilayah Bengkulu Selatan. Misalnya, pada tahun 2018 lalu angka kemiskinan dari 21 persen menurun menjadi 18,65 persen.

"Itu merupakan salah satu bukti keefektifan program yang sudah dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan. Baik secara keseluruhan atau di daerah. Saya harap angka ini terus mengalami penurunan hingga masyarakat khususnya di Bengkulu Selatan sejahtera,” pungkas Gusnan. [tmc]