Maraknya pemberitaan vaksin palsu yang menyebabkan kekahwatiran masyarakat yang ingin mengimunisasi anaknya. Gerakan Relawan Muda Bengkulu, melakukan motivasi kepada warga Kota Bengkulu, agar jangan takut untuk melakukan imunisasi kepada anaknya dengan menjelasakan apa manfaat dan guna imunisasi tersebut.
"Ini salah satu gerakan Relawan Muda untuk memotivasi masyarakat supaya jangan takut untuk melakukan imunisasi anaknya, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa," kata koordinator kesehatan Relawan Muda, Aprianto, dalam acara hari bakti sosial Relawan Muda Bengkulu di Kelurahan Bajak, RT 7, Kota Bengkulu, Minggu (24/7/2016).
"Kita memilih beberapa duta dan nanti bisa menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, agar masyarakat bisa memvaksinkan anak-anaknya ke tempat yang memang bisa dipercaya," jelas Aprianto.
Meski demikian, Aprianto mengatakan, dalam kegiatan tersebut, masih ada warga yang menyampaikan kekahwatirannya, bahwa vaksin palsu masih tetap ada.
- Pemerintah Putuskan Libur Lebaran Hanya 10 Hari
- Perluas Akses Layanan Perbankan Bagi Masyarakat, Bank BTN Barsama Pos Indonesia Luncurkan Tabungan e'BataraPos
- Kapolres Ingatkan Hal Penting Saat Libur Lebaran
Baca Juga
Maraknya pemberitaan vaksin palsu yang menyebabkan kekahwatiran masyarakat yang ingin mengimunisasi anaknya. Gerakan Relawan Muda Bengkulu, melakukan motivasi kepada warga Kota Bengkulu, agar jangan takut untuk melakukan imunisasi kepada anaknya dengan menjelasakan apa manfaat dan guna imunisasi tersebut.
"Ini salah satu gerakan Relawan Muda untuk memotivasi masyarakat supaya jangan takut untuk melakukan imunisasi anaknya, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus bangsa," kata koordinator kesehatan Relawan Muda, Aprianto, dalam acara hari bakti sosial Relawan Muda Bengkulu di Kelurahan Bajak, RT 7, Kota Bengkulu, Minggu (24/7/2016).
"Kita memilih beberapa duta dan nanti bisa menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, agar masyarakat bisa memvaksinkan anak-anaknya ke tempat yang memang bisa dipercaya," jelas Aprianto.
Meski demikian, Aprianto mengatakan, dalam kegiatan tersebut, masih ada warga yang menyampaikan kekahwatirannya, bahwa vaksin palsu masih tetap ada.
hadir dalam acara tersebut,
"Kalau khawatir pasti ada, tinggal bagaimana menanggapinya. Sebab, vaksin palsu ini sudah beredar, sehingga kami masyarakat yang punya anak belita khawatir dengan beredarnya vaksin palsu ini," ucap warga RT 7 Kelurahan Bajak Kota Bengkulu, Linda Puspa Sari. [R90]
- Warga Selamatkan Dua Orang Tenggelam Di Pantai Pasar Lama Kaur
- Rohidin: Bekerja Profesional, ULP Jangan Takut Jika Ada Intervensi
- Transparan Membangun Desa, Kades Bandu Agung Libatkan 3 Pilar