Proyek Permukiman Nelayan Terhambat, Helmi Hasan Datangi Kementerian PUPR

Saat ini proyek peningkatan kualitas kawasan pemukiman nelayan di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu terkendala dalam pelaksanaan.


Saat ini proyek peningkatan kualitas kawasan pemukiman nelayan di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu terkendala dalam pelaksanaan.

Melihat hal ini, Walikota Bengkulu Helmi Hasan langsung turun tangan memastikan jika proyek peningkatan kualitas kawasan permukiman nelayan program yang telah dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo ini segera terealisasi dan berjalan tanpa hambatan.

Untuk itu Helmi Hasan, bergerilya menemui berbagai pihak bersama Kementerian PUPR, Dinas PU pemerintah Provinsi Bengkulu, dan BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Persero, untuk membahas status lahan proyek yang sampai saat ini masih dimiliki oleh PT Pelindo II.

Status pengalihan lahan yang belum terselesaikan ini akhirnya mempengaruhi jalannya kegiatan proyek peningkatan kualitas kawasan permukiman nelayan di Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu.

"Saya sangat menyayangkan proyek untuk peningkatan kualitas kawasan permukiman nelayan ini terhambat. Saya berharap agar masing-masing pihak dapat melepaskan ego sektoral, demi terlaksananya program ini," ujar Helmi Hasan ketika diwawancarai usai menghadiri rakor di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Jalan Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Walikota Bengkulu Helmi Hasan, saat bersama Kementerian PUPR, Dinas PU Pemprov Bengkulu dan PT Pelindo II Persero

Disampaikan Helmi Hasan, bahwa dirinya berharap PT Pelindo II dapat segera melepas lahan miliknya yang berada di kawasan permukiman nelayan di Sumber Jaya. Sehingga proyek yang telah dianggarkan oleh Kementerian PUPR senilai Rp 60 Miliar ini dapat berjalan.

Dirinya juga mendesak PT Pelindo II  untuk segera melaksanakan proses administrasi yang diperlukan sebagai bagian dari proses pengalihan penggunaan lahan.

"Jika lahan untuk program yang baik ini tidak diberikan, untuk kepentingan masyarakat, kita akan mengalami kerugian besar. Karena proyek bernilai puluhan miliar tersebut terhambat. Salah satu langkah konkret agar program untuk kebaikan bersama ini dapat terealisasi maka kita meminta agar PT Pelindo II dapat memprioritaskan program peningkatan kualitas kawasan permukiman nelayan di Sumber Jaya. Ini sudah ditunggu masyarakat, dan merupakan janji Bapak Presiden, jangan sampai tidak terlakasana dengan baik," tegas Helmi Hasan.

Helmi Hasan pun berharap kepada semua pihak untuk berkepala dingin, demi menjalankan program pemerintah pusat yang bertujuan memajukan masyarakat.

"Mari kita sama- sama berkepala dingin, ini program pusat untuk kemajuan masyarakat, apa salahnya jika kita saling mendukung untuk kemajuan bersama," pintanya. [Y21/ADV]