RMOLBengkulu. Ini informasi bagi masyarakat kurang mampu di Kota Bengkulu. Pencairan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Juni 2018 ini diundur. Yang biasanya dibayarkan setiap tanggal 25, tetapi karena bertepatan dengan digelarnya Pilkada serentak termasuk Pilwakot di Kota Bengkulu maka pencairan diundur setelah selesai Pilkada.
- Harkitnas, Budiman: Bukan Hanya Pemerintah Yang Bangkit, Namun Juga Wartawan
- RSUD Kota Bengkulu Operasi 21 Pasien Bibir Sumbing Secara Gratis
- Pemkot Hibahkan 4 Bangunan, Polda Pastikan Profesional Tangani Kasus
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ini informasi bagi masyarakat kurang mampu di Kota Bengkulu. Pencairan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Juni 2018 ini diundur. Yang biasanya dibayarkan setiap tanggal 25, tetapi karena bertepatan dengan digelarnya Pilkada serentak termasuk Pilwakot di Kota Bengkulu maka pencairan diundur setelah selesai Pilkada.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie, mengakui kalau penundaan atau pengunduran jadwal pencairan BPNT sesuai dengan Surat Edaran Menteri Sosial. Dimana pencairan akan diselenggarakan setelah lewat tanggal 28 Juni.
"Kami sudah sosialisasikan kepada penerima melalui petugas pendampingan di tingkat kecamatan bahwa pencairan bulan Juni ini diundur setelah Pilkada," ujar Syahrul kepada RMOLBengkulu, Selasa (26/6).
Dikatakanya, sesuai daftar ada 16.629 warga Kota yang tersebar di 67 kelurahan dalam 9 Kecamatan menjadi penerima BPNT. Sehingga sejak April lalu penerima bantuan tidak lagi menerima bantuan rastra. Sebab mereka sudah diberikan bantuan berupa uang Rp 110 ribu per bulanya.
"Pencairanya nanti tetap ditransfer ke rekening penerima. Dana itu digunakan untuk membeli beras dan telor yang ada di e-warung yang sudah disiapkan di Kelurahan," paparnya.
Lanjut Syahrul, untuk data penerima terus dievaluasi. Bagi yang miskin tapi tidak terdaftat selama ini akan diusulkan. Begitu juga yang penerima tetapi kondisi ekonominya sudah mampu akan dievaluasi lagi.
"Kita berharap masyarakat penerima dapat bersabar. Walaupun terunda tetap dicairkan. Diharapkan bantuan itu dapat membanti masyarakat miskin dalam membeli beras dan telor," pungkasnya. [ogi]
- Ada Mall Dan Rumah Sakit, Pembangunan Balaikota Di Sebakul Mulai Tahun Ini
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan
- Jabatan Eselon II Banyak Kosong, Pemkot Segera Lakukan Job Fit
