Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla, Jumat pagi (28/5) melantik dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Bengkulu masa bakti 2021-2026 di Gedung Balai Semarak Kota Bengkulu.
- THR dan Gaji ke-13 Negara Anggarkan Rp 35,76 Triliun
- Melanggar HAM, Jokowi Harus Pecat Menteri Agama
- Kemenkuham Bengkulu Dorong Produk RL Terdaftar Sebagai KI
Baca Juga
Selain melantik pengurus PMI Provinsi Bengkulu, Mantan Wakil Presiden ke 10
dan 12 ini juga menyempatkan diri untuk melakukan ibadah salat jumat di Masjid Akbar Baitul Izzah Bengkulu.
Dalam kunjungannya, Jusuf Kalla mengatakan bahwa ketersediaan darah di masa pandemi cukup mengalami kesulitan. Terlebih lagi pada golongan darah yang sulit dicari.
Sehingga, alternatif yang ditempuh untuk mencukupi ketersediaan darah tersebut adalah dengan adanya donor darah pengganti dari kerabat ataupun terdekat.
"Dampak pandemi ini aktivitas berkumpulkan terhenti. Biasanya ada donor darah di kantor-kantor sekarang ini hampir tidak ada lagi. Alternatifnya untuk dari kerabat terdekat," kata Jusuf Kalla kepada RMOLBengkulu, Jumat (28/5).
Sementara disisi lain, Asnawi A Lamat selaku ketua PMI terpilih menyebutkan persedian darah di Provinsi Bengkulu sebanyak 76.000 kantong darah yang dikumpulkan melalui relawan melalui 3 unit donor darah (UDD) yakni Bengkulu Utara, Kota Bengkulu dan Rejang Lebong. Dan itu baru 68 persen dari ketersedian darah yang ada.
Sehingga kedepan, Asnawi berharap dengan kepengurusan baru ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan darah di Provinsi Bengkulu.
"Kedepan PMI bisa memenuhi 32 persen kekurangan stok darah di Bengkulu bisa teratasi," tutup Asnawi. [ogi]
- Di Masa PPKM Darurat, Masyarakat Diimbau Takbiran Dan Salat Iduladha Di Rumah
- Breaking News: 1 Ramadan 1444 H Jatuh Kamis 23 Maret
- Pencoblosan Di Lapas, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu: Alhamdulillah Berjalan Tertib & Kondusif