Pemkab Lebong Dukung Peningkatan Mutu Layanan RSUD Melalui Akreditasi

Bertepatan di halaman depan RSUD Lebong, telah dilakukan kegiatan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung dan menyukseskan akreditas versi KARS 2012. Dukungan tersebut dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan di atas baliho yang berisi seluruh tanda tangan stake holder pemkab Lebong.


Bertepatan di halaman depan RSUD Lebong, telah dilakukan kegiatan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung dan menyukseskan akreditas versi KARS 2012. Dukungan tersebut dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan di atas baliho yang berisi seluruh tanda tangan stake holder pemkab Lebong.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Lebong, Amril Yudani, mengatakan saat ini RSUD Lebong terakreditasi tipe D. Maka dari itu, ia meminta seluruh instansi terkait dapat mendukung dan menyukseskan akreditasi yang rencananya akan di laksanakan pada bulan Desember mendatang oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

"Saat ini status Akreditasi RSUD kita tipe D. Target kita, dengan adanya penilaian mendatang, status RSUD Lebong minimal naik menjadi tipe C,” tutur Amril.

Sementara itu, Bupati Lebong, Rosjonsyah, dalam sambutannya menyampaikan, seluruh tenaga medis yang bekerja di RSUD Lebong harus memiliki prosedur rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Sebab, ia tidak menginginkan akan terjadinya konflik sosial antara masyarakat dan tenaga medis.

"Artinya, apabila di RSUD Lebong sudah ada dokter spesialis penyakit dalam. Maka pasien penyakit dalam tidak diperlukan lagi dilakukan rujukan oleh rumah sakit ke kabupaten tetangga,” ucap Rosjonsyah.

Selain itu, ia juga menambahkan, apabila infrastruktur di RSUD Lebong masih minim. Ia meminta agar Direkur RSUD Lebong segera intens bekordinasi dengan dirinya maupun pihak legislatif, dalam hal ini DPRD Lebong. Termasuk seluruh aktifitas dan program-program RSUD Lebong yang perlu mendapatkan dukungan.

"Misalnya kalau ada penerimaan program dokter intersip di Lebong, segera kordinasikan dengan pihak kita. Setidaknya, kita bisa berbagi informasi kepada mereka kondisi di Kabupaten Lebong,” demikian Rosjonsyah.

Pantauan RMOL Bengkulu, acara dihadiri Bupati Lebong, Rosjonsyah, Ketua DPRD Lebong, Teguh Raharjo Eko Purwoto, Perwakilan Polres Lebong, Kejari Lebong, Prihatin, Kepala Dinkes, Amril Yudani, Kepala BKD Lebong, Guntur, Direktur RSUD Lebong, Selviana, serta tamu udangan lainnya.[A11/Adv]