RMOLBengkulu.Kritik yang terus mengalir kepada calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kinerja pemerintahannya ditanggapi dingin partai pengusung utama PDI Perjuangan.
- Rizal Ramli Mengamini Doa Jadi Presiden
- Terkesan Benturkan Negara dan Agama, BPIP Didesak Batalkan Lomba soal Hormat Bendera
- Meski Ditolak DPR, KPU Ngotot Larang Mantan Koruptor Nyaleg
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kritik yang terus mengalir kepada calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kinerja pemerintahannya ditanggapi dingin partai pengusung utama PDI Perjuangan.
Politisi PDIP Maruarar Sirait menyatakan bahwa tidak ada pemerintahan yang sempurna.
"Ya tetap saja pemerintah juga tidak ada yang sempurna, kalau ada yang kurang diingatkan. Selama ini check and balance juga terjadi di DPR. Jadi tidak ada orang yang sempurna, yang sempurna hanya Tuhan," kata Ara, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Cikini, Jakarta, Minggu (10/3).
Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf itu menyampaikan bahwa Jokowi dan rivalnya Prabowo Subianto sosok terbaik yang bisa dijadikan contoh untuk para politisi muda.
"Hubungan lima tahun ini sangat baik. Artinya komunikasi pribadi tidak ada masalah, kan saling mengunjungi begitu. Demokrasi itu harus tetap kita jaga, sebaiknya mereka berdua juga menjadi contoh untuk politisi muda yang kapan waktunya bersaing dan kapan waktunya bersatu," papar Ara.
Dia menegaskan bahwa persatuan merupakan harga mati bagi bangsa Indonesia. Ara pun berharap agar bangsa Indonesia tidak terpecah karena pemilu.
"Penting sekali Indonesia kita jaga seperti itu. Kompetisi penting, persaingan penting tapi persatuan jauh lebih penting," imbuhnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Ingat Ya! Ramadhan Jangan Jadi Ajang Kampanye
- Jokowi Pilih Ketum Parpol Jadi Cawapres, Koalisi Pendukung Pemerintah Bubar
- Pertemuan Segitiga, 15 Menit Dari Masjidilharam
