Pasien Kedua Positif Covid-19 Di Bengkulu Baru Pulang Dari Jakarta

RMOLBengkulu. Pasien virus covid-19 di Provinsi Bengkulu kembali bertambah. Saat ini, sudah dua orang tercatat positif terjangkit virus asal Cina tersebut di Provinsi Bengkulu.


RMOLBengkulu. Pasien virus covid-19 di Provinsi Bengkulu kembali bertambah. Saat ini, sudah dua orang tercatat positif terjangkit virus asal Cina tersebut di Provinsi Bengkulu.

Satu orang yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 ini merupakan salah satu petinggi di perusahaan perbankan di Kota Bengkulu yang sebelumnya telah menjalankan isolasi mandiri di rumah kurang lebih satu minggu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni membenarkan bahwa satu kasus terkonfirmasi positif virus corona ini diterimanya pihaknya, pada Rabu malam (1/4) pukul 19.26 WIB.

"Tadi pagi yang bersangkutan kita jemput di rumahnya dan kita rujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk dilakukan perawatan isolasi," kata Herwan Antoni, Kamis (2/4) siang dalam keterangannya.

Dia menuturkan, pasien kedua positif corona ini sangat koorperatif. Mulai dari menceritakan kronologis, melaporkan gejala, hingga melakukan pengobatan sesuai anjuran tim medis.

"Pasien ini awalnya berobat ke dokter umum, lalu ke posko ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu dan dilakukan ronsen dengan adanya gambaran phenemonia," sambungnya.

Dari hasil tersebut, pasien yang bersangkutan tidak langsung dirawat di rumah sakit, melainkan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun di rumahnya, perkembangan kesehatan justru kurang membaik.

"Gejala klinis pasien ini, yaitu demam naik turun sudah kurang lebih satu minggu, disertai batuk dan kemudian mengalami sesak nafas," ucapnya.

Sebelumnya, pasien tersebut baru saja pulang dari Jakarta dan tiba di Provinsi Bengkulu pada tanggal 14 Maret lalu. Sekalipun memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta.

"Saat ini kondisi yang bersangkutan baik. Tadi kita sudah berkoordinasi untuk memberikan dukungan kepada beliau dan kita doakan agar yang bersangkutan cepat sembuh," tutup Herwan Antoni. [tmc]