RMOLBengkulu. Pengerukan sungai air nelengau di Desa Ganjuh, Kecamatan Pino selesai, Kamis (10/1). Pengerukan dilakukan untuk membuat arus sungai baru sehingga saluran untuk irigasi perairan area persawahan masyarakat desa dapat berfungsi kembali.
- Polres Anjangsana Ke Rumah Keluarga Purnawirawan Polri
- Moment Lebaran Bisa Tingkatkan PAD Sektor Pariwisata
- Antisipasi Kasus Asusila, 12 Mahasiswa PTIK Ke Bengkulu Utara
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pengerukan sungai air nelengau di Desa Ganjuh, Kecamatan Pino selesai, Kamis (10/1). Pengerukan dilakukan untuk membuat arus sungai baru sehingga saluran untuk irigasi perairan area persawahan masyarakat desa dapat berfungsi kembali.
Alhamdulillah pengerukan yang dilakukan sekitar dua hari lalu selesai. Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap para petani yang terancam gagal tanam karena irigasinya kering. maka dari itu kita lakukan pengerukan agar saluran irigasi sawah warga kembali dialiri air dengan baik,†kata Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Silustero.
Sebelumnya, lanjut Silustero, kekeringan saluran irigasi ini lantaran perubahan alur sungai. sehingga mengancam produktifitas area persawahan warga.
"Faktor alam sebabkan perubahan alur sungai. makanya kita rekayasa kembali alur sungainya agar mengairi kembali irigasi," ujarnya
Sementara itu. Burman S, salah satu warga Kecamatan Pino yang mempunyai sawah di desa itu, saat ini merasa senang dengan dilakukannya pengerukan sungai nelengau tersebut yang langsung di pantau Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dan Kepala dinas PUPR, Silustero untuk membuat perairan sawah kembali seperti sedia kala.
"Saya salut, Plt bupati dan kepala dinas yang langsung kelapangan untuk memantau pengerukan sungai air nelengau ini, kami sebagai masyarakat ucapkan ribuan terimakasih kepada pemerintah daerah, atas tanggapnya dalam membenahi arus untuk irigasi ini," ungkap Burman. [ogi]
- Kebakaran Hanguskan 1 Rumah Di Perumnas Pinang Mas
- Suami Ribut, Istri Kena Tikam
- Kesiapan Pengamanan Lebaran Dipantau Kapolres
