Masih Butuh Ratusan Guru

RMOLBengkulu. Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kabupaten Lebong, memastikan bahwa Lebong masih kekurangan ratusan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Kondisi ini kian memburuk, setelah ada puluhan ASN pensiun tahun 2017 lalu.


RMOLBengkulu. Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kabupaten Lebong, memastikan bahwa Lebong masih kekurangan ratusan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Kondisi ini kian memburuk, setelah ada puluhan ASN pensiun tahun 2017 lalu.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, Taufik Andary melalui Sekretaris Baheramsyah mengatakan, bahwa pihaknya sempat  mengajukan 200 formasi guru pada penerimaan CPNS awal tahun 2018 lalu.

Namun, jumlah kuota CPNS yang lulus tahun 2018 lalu hanya kisaran 100 guru. Jumlah itu masih jauh di bawah harapan. Sehingga, Kabupaten Lebong masih kekurangan guru sebanyak 100 guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Artinya, tahun 2019 ini kita masih butuh kuota CPNS guru minimal sekitar 100  lagi," kata Baheramsyah, kemarin (17/6) siang.

Selain itu, sambungnya, tenaga administrasi jenjang SMP turut juga dibutuhkan. Begitu pula tenaga teknis seperti tenaga pengembangan kurikulum, dan sarjana teknologi informasi.

"Jadi, kedepannya akan bertugas sebagai tenaga analis pengembangan kurikulum sekolah dan pengelola web Dikbud," tandasnya.

Dia menyebutkankan bahwa Pemkab Lebonf masih kekurangan ASM4. Meski belum diketahui berapa yang akan diusulkan, namun peluang untuk rekrutmen CPNS dan PPPK tinggal menunggu keputusan pusat.

"Untuk persis dan lengkapnya saya belum menerima rincian kebutuhannya," demikian Baheramsyah. [tmc]