Menanggapi polemik penetapan Sekwan Definitif, Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Mardensi menghimbau DPRD Kota Bengkulu untuk tetap menjaga keadaan agar tetap kodusif dan tidak terkotak-kotak.
- LPP Bengkulu Gelar Apel Ikrar Netralitas ASN & Tandatangan Komitmen Pembangunan Zona Integritas
- Pemerintah Sudan Ajak JMSI Kembangkan Strategi Alternatif, Ini Respon Teguh Santosa
- Begini Kronologi Penggerebekan Oknum ASN Pemprov Sumbar
Baca Juga
Menanggapi polemik penetapan Sekwan Definitif, Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Mardensi menghimbau DPRD Kota Bengkulu untuk tetap menjaga keadaan agar tetap kodusif dan tidak terkotak-kotak.
"Saya selaku anggota dewan kota, menginginkan DPRD ini kondisinya tetap kundusif, jangan terjadi pengkotak-kotakan, karena saya kurang nyaman dengan kondisi dewan saat ini, ada Sekwan yang Plt dan Definitif. Sangat disayangkan sekali ini terjadi," kata politisi Golkar tersebut.
Persoalan tersebut, sambung Mardensi, berdampak terhambatnya beberapa program DPRD Kota Bengkulu.
"Kegiatan-kegiatan kita ini agak terganggu dengan persoalan itu, bagaimana mau melayani kalau didalamnya seperti ini," tegasnya.
Lanjutnya, dalam penentuan Sekwan definitif, semua pihak harus mengikuti aturan perundangan yang berlaku.
"Saya tidak mengatakan saya setuju dengan Facrudin atau dengan siapapun, yang saya setuju DPRD ini kundusif, kalau aturan itu benar mari sama-sama kita ikuti, jangan kita kangkangi aturan itu. Harapan kita kedepan aturan bisa ditegakkan, Sekwan ditetapkan," jelasnya.
Menurutnya semua pihak sebaiknya mengikuti perintah dan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh KASN. "Jika KASN itu benar tidak perlu membantah, tapi kalau KASN itu salah, maka jangan dilaksanakan," demikian Mardensi. [R90]
- Lampung Geger, Ada Benda Mencurigakan Diduga Bom
- Viral, Dengar Shalawatan Bule Marahi Ustadz
- PPKM Mikro Diperpanjang 14 - 28 Juni, Kapasitas Tempat Tidur Ditingkatkan