RMOL. Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bengkulu Senin pagi (15/1), menggelar sosialisasi Pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan selama satu bulan dari tanggal 20 Januari hingga tanggal 18 Februari 2018. Hal ini dilakukan untuk memuktahirkan data pemilih dengan cara melakukan verivikasi faktual ke setiap rumah sebelum menghadapi pemelihan walikota dan wakil walikota Bengkulu juni mendatang.
- Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Kaur Ke-15
- Paripurna Istimewa DPRD Rejang Lebong Peringatan HUT Curup 138 Tahun
- Siap Berangkat PON Papua, Kesehatan Dan Keamanan Jadi Prioritas
Baca Juga
RMOL. Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bengkulu Senin pagi (15/1), menggelar sosialisasi Pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan selama satu bulan dari tanggal 20 Januari hingga tanggal 18 Februari 2018. Hal ini dilakukan untuk memuktahirkan data pemilih dengan cara melakukan verivikasi faktual ke setiap rumah sebelum menghadapi pemelihan walikota dan wakil walikota Bengkulu juni mendatang.
sosialisasi coklit di lakukan di empat titik trafic laight yakni, lampu merah kampung bali, simpang lima ratu samban, simpang padang harapan, dan simpang pagar dewa Kota Bengkulu.
Kegiatan sosialisasi coklit ini juga di bantu oleh tim PPK, PPS, dan PPDP Kota Bengkulu yang bekerjasama juga dengan pihak kepolisian resort Kota Bengkulu serta didampingi oleh komisioner Kpu Kota Bengkulu beserta staf.
Adapun bentuk sosialisasi yang dilakukan yakni dengan membagi-bagikan bahan sosialisasi coklit kepada para pengendara roda dua maupun roda empat yang dalam hal ini turut dilakukan oleh komisioner kPU Kota Bengkulu.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah mengatakan, "Kita akan menugaskan sebanyak 622 PPDP yang nantinya akan langsung mendata dan datang ke rumah-rumah warga yang berhak memilih pada juni mendatang,". kata Darlinsyah , senin (15/1).
Tidak hanya itu, KPU Kota Bengkulu juga berharap pada pelaksanaan Coklit nantinya dapat meningkatkan kualitas pemilih dengan berdasarkan data yang valid dan tingginya angka partisipasi masyarakat.
"Salah satu indikator keberhasilan suatu pesta demokrasi adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan,".ucap Darlin. [ogi/adv]
- DPRD Provinsi Gelar Paripurna Pandangan Umum Fraksi 3 Raperda
- Paripurna Istimewa DPRD Rejang Lebong Peringatan HUT Curup 138 Tahun
- DPRD Benteng Gelar Hearing Soal Perda Zakat Belum Dijalankan