RMOLBengkulu. Warga Desa Turunrejo kecamatan Brangsong, sontak heboh setelah munculnya seekor anak buaya di Sungai Blorong, Rabu (27/3) sore.
- Targetkan 100 Persen, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Dorong Pemenuhan Data RKT-RB 2024
- Pencoblosan Di Lapas, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu: Alhamdulillah Berjalan Tertib & Kondusif
- PWI: Penyerangan Radar Bogor Menjadi Preseden Buruk Kehidupan Pers
Baca Juga
RMOLBengkulu. Warga Desa Turunrejo kecamatan Brangsong, sontak heboh setelah munculnya seekor anak buaya di Sungai Blorong, Rabu (27/3) sore.
Buaya yang diperkirakan memiliki panjang 1,7 meter itu sering muncul ke permukaan dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Bahkan, kerap membuat warga sekitar resah akibat ulahnya hilang timbul tersebut.
Agus Salim, warga yang ikut menangkap buaya mengatakan penangkapan dilakukan oleh lima orang. Saat ditangkap, buaya dalam kondisi lapar sehingga warga memberikan perlawanan yang cukup kuat.
"Dua minggu ini warga dibuat resah oleh munculnya buaya dan sering merusak batu bata. Teman-teman berinisiatif menangkapnya dengan umpan bebek," katanya.
Agus menduga masih ada buaya lainnya di sungai Blorong Kendal. Pasalnya warga ada yang pernah mengetahui ada buaya yang ukurannya lebih besar dibandingkan buaya yang ditangkap.
Sementara itu, Kepala Desa Turunrejo, Abdul Mufid mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan evakuasi terhadap buaya ini.
"Kemudian tim meminta kami melakukan penangkapan dengan cara memberikan umpan unggas karena pada saat tim datang buaya tidak muncul," katanya.
Buaya yang ditangkap ini akan diinapkan semalam di sebuah bangunan warung milik warga dengan kondisi terikat dan penjagaan dari para warga.
"Rencananya, besok tim BKSDA akan kemari dan mengambil buaya ini. Kami juga menduga masih ada buaya yang lainnya karena yang inikan buaya anak," pungkasnya dilansir Kantor Berita RMOLJateng. [tmc]
- Aneh! Polda Dan Kejati Silang Pendapat Soal Kasus DAK Dikbud 2020
- Pencoblosan Di Lapas, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu: Alhamdulillah Berjalan Tertib & Kondusif
- WHO akan Namai Varian Virus Corona dengan Rasi Bintang Setelah Mutasi Baru Bermunculan