RMOLBengkulu. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan, mengungkapkan, enam belas program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong telah berjalan dengan baik.
- Keluarga Dan Kerabat Antar Jenazah Nurman Sohardi Ke Peristirahatan Terakhir
- Wabup Minta Penegak Hukum Usut Proses Lelang Rp 1,9 Miliar
- Telat Hari Pertama Kerja, Bupati Bengkulu Utara Beri Toleransi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan, mengungkapkan, enam belas program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong telah berjalan dengan baik.
Hal itu dilihat dari indikator makro pembangunan dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan. Diakuinya, tingkat kemiskinan Lebong berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lebong tahun 2017 sebesar 11,83 persen.
"Itu juga terendah kedua di antara sembilan kabupaten dan satu kota di provinsi Bengkulu serta di bawah garis kemiskinan provinsi Bengkulu," kata Eddy, kepada RMOLBengkulu, Rabu (5/9) sore.
Dia juga menjelaskan, pembangunan infrastruktur wajar dilakukan oleh Kabupaten pemekaran dalam rangka penataan daerah. Sehingga, untuk mewujudukan Lebong sebagai pusat destinasi wisata dan budaya di Provinsi Bengkulu dapat terwujud.
"Perlu diketahui bahwa infrastruktur yang menjadi prioritas kabupaten bukan hanya infrastruktur bidang Pekerjaan umum saja. Namun, infrastruktur lainnya seperti bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan juga menjadi prioritas," tambah Eddy.
Dia menambahkan, seluruh program unggulan tersebut perlu dilakukan sinergisitas semua pihak baik melalui APBD, APBDes, serta pihak ketiga. Itupun, mengingat kemampuan APBD Lebong yang serba terbatas.
"Keberhasilan dan kegagalan pembangunan adalah tanggung jawab bersama," sambungnya.
Masih kata Eddy, program pembangunan tidak akan optimal jika pemberi program (pemkab, pemerintah desa, dan pihak ketiga) dengan penerima dampak pembangunan (masyarakat) tidak bersinergi.
"Contoh pemkab memberikan bantuan bibit peternakan atau perkebunan kepada masyarakat, kalau bibit tidak dirawat dan dipelihara akhirnya juga tidak berhasil. Jadi, ini tugas kita bersama," demikian Eddy. [ogi]
- Wabup: Diduga Proyek Rp 1,9 Miliar Sudah Dikondisikan
- Tangkal Paham Radikal, Tim PAKEM Bergerak Cepat
- Kuota CPNS Diusulkan Dibawah Kebutuhan