RMOLBengkulu. Proses belajar mengajar yang saat ini sedang berlangsung termasuk di Kabupaten Mukomuko banyak menjadi perbincangan berbagai kalangan terkait dengan plus minus dari proses belajar mengajar yang tanpa tatap muka atau biasa disebut dengan dalam jaringan (daring).
- BPD Tak Pernah Dilibatkan, Penegak Hukum Diminta Selidiki DD Gunung Agung
- Empat LPJU Tidak Bisa Diperbaiki Karena Rusak
- Pengerjaan Proyek Di Desa Selika Dua Diduga Kurang Meyakinkan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Proses belajar mengajar yang saat ini sedang berlangsung termasuk di Kabupaten Mukomuko banyak menjadi perbincangan berbagai kalangan terkait dengan plus minus dari proses belajar mengajar yang tanpa tatap muka atau biasa disebut dengan dalam jaringan (daring).
Berbagai kendala banyak ditemui dalam proses belajar mengajar dengan sistem daring tersebut antara lain salah satunya adalah keterbatasan jaringan internet yang akan digunakan oleh siswa untuk mengakses pelajaran yang diberikan oleh para dewan guru
Melihat fenomena ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko berinisiatif memfasilitasi dalam waktu dekat akan membangun beberapa titik internet gratis untuk para siswa guna menunjang proses belajar mengajar dengan sistem daring.
Disampaikan Kajari Mukomuko, Hendri Antoro, bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan beberapa titik internet gratis di Kejari Mukomuko. Nantinya seluruh siswa yang membutuhkan akses internet guna untuk membuat tugas atau belajar dengan sistem daring silakan datang ke kejari mukomuko.
"Adanya pandemi Covid-19 ini para pelajar didaerah ini belajar dengan menggunakan jaringan internet dalam jaringan (daring). Dan saya melihat tidak semua didaerah ini lancar jaringan internet nya. Oleh sebab itu kami akan memfasilitasi akses internet di lingkungan Kejari Mukomuko. Jadi para pelajar yang akan mengerjakan tugas atau belajar dengan sistem daring silakan datang ke Kejari Mukomuko," kata Kajari.
Ditambahkannya, bahwa internet gratis ini diharapkan bisa menunjang sistem belajar mengajar yang banyak dikeluhkan oleh beberapa kalangan masyarakat karena setiap siswa harus memiliki paket data dan memiliki handphone sehingga terkadang di beberapa sisi hal tersebut memberatkan orang tua siswa.
"Kita akan siapkan belasan titik jaringan internet di area kantor kejaksaan ini. Untuk para pelajar yang ingin belajar daring dan dalam waktu dekat ini sudah selesai dan bisa digunakan,"jelasnya.
Kajari berharap ke depan program seperti ini bisa juga wujudkan oleh dinas atau instansi lainnya di Kabupaten Mukomuko. [ogi]
- Pasar Murah Digelar Seluruh Kecamatan, Ini Jadwalnya
- Polres Anjangsana Ke Rumah Keluarga Purnawirawan Polri
- Gusril Rombak Pejabat Kaur
