Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit Di PHK Manager Dikeroyok

RMOLBengkulu. Heru Gunawan Hariri (36) manager PT Jatropha Solutions jadi pelampiasan emosi karyawannya. Pasalnya, para pelaku yang merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit dikawasan Kecamatan Pino Raya tersebut mendapat surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh manajemen perusahaan pusat.


RMOLBengkulu. Heru Gunawan Hariri (36) manager PT Jatropha Solutions jadi pelampiasan emosi karyawannya. Pasalnya, para pelaku yang merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit dikawasan Kecamatan Pino Raya tersebut mendapat surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh manajemen perusahaan pusat.

Tak terima dengan surat PHK tersebut, pelaku berinisial Her (35), Wi (35) dan Su (45) mengamuk diruang staf karyawan.

Akibatnya, sang manager nyaris mengalami luka akibat dilempar menggunakan laptop dan kursi oleh pelaku. Bahkan, korban dikejar oleh pelaku menggunakan senjata tajam yang diselipkan di pinggang pelaku. Saat berlari kearah kebun, korban dilempar menggunakan batu dan mengenai tangan serta tubuhnya.

Adapun krinologis kejadian di dapat RMOLBengkulu, pelaku mendatangi korban diruang staf karyawan untuk mempertanyakan soal surat PHK itu.

Korban menjelaskan perihal pemecatan tersebut dengan detail. Namun, pelaku tidak terima dengan keputusan pemecatannya dan terpancing emosi.

Beruntung setelah kejadian kejar-kejaran ketika itu, datang karyawan lain yang mencoba menghalangi para pelaku untuk menusuk menggunakan senjata tajam.

Pelaku tetap berontak dan berusaha mengejar korban yang berlari dalam kebun. Karyawan yang lain pun tak ingin tinggal diam dan menyelamatkan korban dari luapan emosi pelaku.

Karyawan langsung menghubungi pihak Polsek Pino Raya untuk meminta bantuan mengamankan korban dari serangan pelaku.

Kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo, melalui Kapolsek Pino Raya AKP Syafrizal, membenarkan adanya aksi keributan di lokasi perkebunan PT Jatropha solutions. Akibat keributan tersebut, korban mengalami luka lebam. Saat ini, korban sudah mendapat perawatan medis di RSUD Hasanuddin Damrah untuk divisum.

Kemudian, korban menjalani pemeriksaan awal untuk mengetahui kronogis kejadian sebenarnya. Kondisi di PT Jatropha solution sudah kondusif. Polisi masih berjaga dilokasi perkebunan tersebut.

"Korban sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis untuk visum. Kemudian, dilakukan pemeriksaan keterangan dan memanggil para saksi kejadian. Sementara para pelaku belum diketahui keberadaannya dan masih dalam pencarian polisi," ujar Kapolsek. [nat]