RMOLBengkulu. Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan kebijakan baru pemerintah dalam rangka menangani Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dalam jumpa pers di Istana Bogor, Kamis (9/4).
- Di Masa PPKM Darurat, Masyarakat Diimbau Takbiran Dan Salat Iduladha Di Rumah
- 500 Supir Angkutan Umum Ditargetkan Jalani Vaksinasi
- Pemerintah Sudan Ajak JMSI Kembangkan Strategi Alternatif, Ini Respon Teguh Santosa
Baca Juga
RMOLBengkulu. Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan kebijakan baru pemerintah dalam rangka menangani Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dalam jumpa pers di Istana Bogor, Kamis (9/4).
Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan, pemerintah pada minggu ini akan menggelontorkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
"Minggu ini pemerintah telah memutuskan beberapa kebijakan Bansos yang baru, yaitu bantuan khusus bahan pokok sembako dari pemerintah pusat untuk masyarakat," demikian mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan.
Bantuan khusus Sembako ini, lanjut Jokowi, akan diberikan ke seluruh daerah. Di mana, dalam penyalurannya terbagi ke dalam beberapa kelompok anggaran.
Untuk anggaran pertama, akan dialokasikan untuk 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta kepala keluarga (KK) di DKI Jakarta. Besaran bantuan khusus sembako ini senilai Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan ke depan.
"Anggaran yang dialokasikan (untik di DKI Jakarta) Rp 2,2 triliun," ucap Jokowi
Selain itu, bantuan khusus sembako juga disampaikan ke 1,6 juta jiwa atau 576 KK di wilayah Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Bodetabek). Untuk besaran bantuanya juga sama, yakni 600 ribu per bulan selama 3 bulan.
"Dengan total angaran Rp 1 triliun rupiah (di wilayah Bodetabek)," sambung Jokowi.
Selain itu, mantan Walikota Solo ini juga memastikan sebanyak 9 juta KK di luar wikayah Jabodetabek juga akan menerima bantuan khusus bahan Sembako.
"Sembilan juta KK yang tidak menerima bansos PKH maupun Bansos sembako. Sebesar 600 ribu per bulan selama 3 bulan dan total anggaran yang disiapkan Rp 16,2 triliun," demikian Jokowi dilaporkan Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Wali Kota Bandung Bersama Sejumlah Pejabat Dishub Terjaring OTT KPK
- Kemenkumham Bengkulu Rayakan Semangat Hardiknas
- Pemprov Bengkulu Bersama Baznas Targetkan Rp 12 Miliar Distribusikan BPM & UMKM