Jelang Idul Adha, Puskeswan Curup Awasi Lalulintas Ternak

RMOLBengkulu. Menjelang hari raya Idul Adha 2019, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Rejang Lebong meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak di daerah itu.


RMOLBengkulu. Menjelang hari raya Idul Adha 2019, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Rejang Lebong meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak di daerah itu.

Kepala UPTD Puskeswan Curup, Drh. Firi Asdianto mengatakan, pengawasan lalu lintas ternak yang dilakukan pihaknya tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit terutama ternak sapi dan kambing yang didatangkan dari luar daerah.

"Kami mulai meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak menjelang hari raya kurban, guna mencegah penyebaran penyakit dari luar," kata Firi kepada awak media, Jumat (12/7).

Sejumlah penyakit hewan ternak yang diawasi pihaknya berupa penyakit Jembrana yang kerap menyerang jenis sapi Bali, kemudian penyakit zonosis atau penyakit yang bisa menyebar pada manusia seperti penyakit antraks.

"Kendati kasus antraks belum ditemukan di Rejang Lebong namun kita tetap waspadai agar tidak masuk," imbuhnya.

Khusus untuk ternak sapi sendiri, dibeberkan Firi pengawasan dilakukan terhadap ternak yang berasal  Kota Manna, Kabuoaten Bengkulu Selatan, dimana sapi asal daerah itu menjadi perhatian semua pihak di Provinsi Bengkulu karena lokasi penyebaran penyakit Jembrana.

Sejumlah wilayah didaerah itu banyak terdapat jenis sapi Bali sehingga dilakukan pemeriksaan langsung sesui dengan tupoksi mereka, sejumlah wilayah yang terdapat sapi Bali itu yakni  di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, kemudian di Kecamatan Bermani Ulu, Kecamatan Padang Ulak Tanding dan beberapa kecamatan lainnya.

Selain pengawasan lalu lintas ternak, pihaknya juga melakukan pemeriksaan ternak di Pasar Hewan Curup yang menjadi lokasi transaksi jual beli ternak didaerah itu.

"Selain itu kami juga turun ke lapangan guna memeriksa ternak sapi warga tersebar dalam beberapa kecamatan," ujarnya. [ogi]