Generasi Muda PAN Ganjar Jokowi Dengan Kartu Hijau

RMOL. Generasi Muda Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo. Mereka menilai Jokowi sapaan akrab Kepala Negara sudah cukup berhasil menjalankan roda pemerintahan.


RMOL. Generasi Muda Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo. Mereka menilai Jokowi sapaan akrab Kepala Negara sudah cukup berhasil menjalankan roda pemerintahan.

Generasi Muda PAN diwakili Farazandy Fidinansyah dan Dico Ganinduto. Hal itu disampaikan dalam diskusi yang diadakan di Atjeh Connection, SCBD, Jakarta. Dalam diskusi tersebut dipaparkan beberapa keberhasilan Jokowi oleh Farazandy dan Dico.

"Kami menilai Presiden Jokowi sudah melakukan perbaikan dalam banyak hal. Infrastruktur dibangun secara masif di seluruh wilayah. Data terakhir yang saya dapatkan, pemerintahan Pak Jokowi berjasa membangun lebih dari 2.000 km jalan baru, 500 km jalan tol, dan setidaknya 25 ribu meter jembatan. Ini sungguh luar biasa," tutur Farazandy yang juga Wasekjen DPP PAN dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Apresiasi atas kinerja Jokowi ditandai dengan memberikan alias mengacungkan simbil kartu hijau. Di dunia sepok bola, kartu hijau diberikan sebagai penghargaan kepada pemain yang menjunjung tinggi sportivitas atau fair play.

Sementara itu, Dico menilai bahwa Jokowi sudah berperan aktif dalam menurunkan angka kemiskinan, salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH). PKH saat ini penyalurannya dilakukan melalui mekanisme transfer langsung ke rekening penerima bantuan.

"Karena keberhasilan tersebut, kami memberikan kartu hijau kepada Jokowi atas kinerjanya yang berorientasi kemajuan jangka panjang. Jokowi mempersiapkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia," ujar Dico yang juga Wabendum DPP PAN ini.

Turut hadir pada acara tersebut Waketum DPP PAN Bara Hasibuan yang juga mendukung langkah Generasi Muda PAN. Bara memberi apresiasi atas pemikiran yang sudah disampaikan oleh para anak muda PAN.

"Saat ini mari kita melihat kepentingan Indonesia yang lebih besar. Jika pemerintah benar mari kita apresiasi. Jika ada yang salah atau kebijakannya kurang tepat, kita ingatkan," ucap Anggota DPR RI ini.  [nat]