RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) luncurkan program Open Defecation Free (ODF), Rabu (7/11).
- Diduga Proyek Milyaran Jalan Dan Jembatan Di Kaur Bermasalah
- TMMD Permudah Akses Perekonomian Masyarakat Bengkulu Utara
- Realisasi KUR Empat Kali Lipat Dari Dana Pemerintah, Menko Airlangga Puji Kinerja BPD
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) luncurkan program Open Defecation Free (ODF), Rabu (7/11).
Tujuan program tersebut, untuk menumbuhkan kesadaran warga agar tidak Buang Air Besar (BAB) disembarang tempat, dan itu bisa menyebabkan penularan cacing pita pada masyarakat sehingga rawan penyebaran penyakit.
"ODF ini sebagai sarana untuk mendorong kesadaran masyarakat desa agar tidak BAB disembarang tempat, agar lingkungan tetap sehat dan menjauhkan virus penyakit yang mengancam kesehatan bersama," ujar Kadis Kesehatan BS, M. Redwan Arif dalam kata sambutannya pada kegiatan di Desa Gunung Agung, Kecamatan Pino.
Selain itu, ODF bagian dari memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kabupaten BS. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan masyarakat semakin mengerti akan pentingnya penyediaan jamban yang baik.
Sehingga, kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang masih menggunakan cara tradisional saat buang hajat. Dengan demikian, penyebaran virus penyakit dapat diminimalisir.
- Master Plan Kampung Kopi Bengkulu Disusun
- Forum RT/RW Tuntut Rapel Gaji Dibayar
- Perhatikan Kesehatan Sopir