Dinas PUPR Kota Bengkulu, Gelar Bimbingan Teknis Bagi TFL Dengan Program DAK Sanitasi

Sebagai upaya untuk memaksimalkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang berkaitan dengan sanitasi, air bersih kondisi lingkungan dan lain-lain. Dalam Hal ini Pemerintah Kota Bengkulu Bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, menggelalar acara Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dalam Program Dana Alokasi Khusus Sanitasi Kota Bengkulu bertempat di Hotel Nala SieSide Bengkulu.


Sebagai upaya untuk memaksimalkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang berkaitan dengan sanitasi, air bersih kondisi lingkungan dan lain-lain. Dalam Hal ini Pemerintah Kota Bengkulu Bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kota  Bengkulu, menggelalar acara Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL)  dalam Program Dana Alokasi Khusus Sanitasi Kota Bengkulu bertempat di Hotel Nala SieSide Bengkulu.

Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu , Syafriandi dan Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon.

Dalam hal ini Kepala Dinas PUPR Syafriandi menjelaskan, ada beberapa daerah yang terdata dalama TFL yakni ada lima kecamatan dengan dua puluh TFL dengan masing-masing Sepuluh pelaksana teknis dan Sepuluh bimbingan administrasi. Adapun lima Kecamatan tersebut yaitu Ratu Agung, Ratu Samban, Selebar, Kampung Melayu dan Teluk Segara.

Adapun anggaran dana DAK Sanitasi sebesar Rp.10,2 Miliar dengan pelaksanakan tahun 2018 sudah berjalan dan diharapkan pelaksaannya berjalan tepat waktu dengan dua puluh titik pembangunan yakni enam pembangunan Instalasi Pengelolahan Air Limbah (Ipal) dan empat belas pembangunan Ipal Komunal dan MCK plus-plus yang dilengkapi oleh fasilitas Kamar mandi.

Kepala Dinas PUPR, Syafriandi mengatakan, "Kita targetkan untuk pelaksanaan selama tujuh bulan dan ini masih banyak yang harus kita ajukan lagi baik kelurahan maupun penambahan di kecamatan agar semuanya memiliki Ipal ,". kata Syafriandi (29/3).

Selain itu Sekretaris Daerah ( Sekda) terkait baru beberapa kelurahan yang terpernuhi maka hal itu bukan ada permasalahan tapi memang itu kemampuan pusat dengan mempertimbangkan skala prioritas yang mana harus kita bangun terlebih dahulu dan yang tau hanya dinas PUPR.

"Kita berharap agar para fasilitator  dapat menyampaikan pada masyarakat bahwa pembangunan  itu hadir karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat maka dari itu sayangi dan jangan dirusak," demikian Marjon. [tri/adv]


Sambutan Kepala dinas PUPR


Sambutan Sekretaris Daerah , Marjon

Foto bersama bersama kadis PUPR dan Sekda Kota Bengkulu

Peserta bimbingan teknis bagi TFL