Diduga Soal Asmara, Novia Akhiri Hidupnya Di Kamar Mandi

RMOLBengkulu. Diduga karena hubungan asmara, seorang pelajar bernama Novia Sapitri (15) warga Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.


RMOLBengkulu. Diduga karena hubungan asmara, seorang pelajar bernama Novia Sapitri (15) warga Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pelajar kelas X asal Mandrasah Aliah Negeri (MAN) Talang Leak ini ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali pramuka yang diikat di atas platfom kamar mandi, Senin (14/1) pagi.

Korban saat ini dikabarkan tinggal dengan sang nenek Ali Lintar (43) yang bekerja sebagai petani. Sebab, kedua orang tuanya dikabarkan sudah bercerai dan masing - masing sudah memiliki pasangan baru.

Oleh sang bibi, Sartika (24) yang juga sebagai saksi, mengatakan, jika anak dari darah saudaranya itu dibangun untuk menjalani rutinitas ke sekolah. Selanjutnya, berada di dalam kamar mandi sekitar pukul 06.10 WIB.

Namun hingga 40 menit kemudian, korban masih belum kunjung keluar dari kamar mandi. Saat dipanggil-panggil dari luar kamar mandi, korban malah diam dan mengunci pintu kamar mandi dari dalam.

Merasa curiga, saksi akhirnya memanggil pamannya Sando (20) sembari menggedor-gedor pintu kamar mandi. Namun tetap saja korban tidak menyahut.

Semakin curiga, paman langsung mendobrak pintu kamar mandi dari atas. Usai pintu berhasil terbuka, keduanya melihat keponakan perempuannya dalam keadaan tergantung.

Mendapati kondisi itu, keduanya langsung meminta pertolongan warga setempat untuk melarikan korban ke RSUD Lebong. Hanya saja, saat tiba di rumah sakit nyawa korban tak terselamatkan.

Keterangan tambahan dari kepolisian motif bunuh diri tersebut diduga akibat hubungan asmara. "Dugaan sementara ada permasalahan dengan sang pacar," ujar Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Lunardi Naibaho kepada RMOLBengkulu.

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) beserta mengamankan seluruh barang bukti (BB).

"Hasil koordinasi terakhir dengan pihak rumah sakit, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban dan diduga kuat bunuh diri," demikian Kapolsek. [ogi]