RMOLBengkulu. Peran Kepala Desa (Kades) dalam mengayomi masyarakatnya cegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 sangat diperlukan.
- Pengurus DPD IPSA BENGKULU Dilantik, Lisa Adhrianti Didaulat Jadi Ketua
- 15 Pegawai Kemenkuham Bengkulu Ikut Ujian Penyesuaian Ijazah & Ujian Kenaikan Pangkat
- Tidak Ada Jaminan Covid-19 Lenyap, Meski Omicron Varian Terakhir
Baca Juga
RMOLBengkulu. Peran Kepala Desa (Kades) dalam mengayomi masyarakatnya cegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 sangat diperlukan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lebong, Pip Haryono kepada awak media saat meninjau dan memberikan bantuan sembako di posko perbatasan Kabupaten Lebong menuju Rejang Lebong, belum lama ini.
Ia menyarankan, koordinasi antara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong dan Pemerintah Desa (Pemdes) itu terus dilakukan.
Sehingga, setiap Kades bisa mengajak masyarakat menjaga lingkungan tetap bersih dan memperketat pengawasan dalam pencegahan Covid-19 di daerah itu.
"Untuk sekarang ini, sementara kita tidak tahu sistem koordinasinya bagaimana, antara posko dengan satuan tugas dan pemerintahan desa," ungkapnya belum lama ini.
Ia mengatakan bahwa peran seluruh pihak sangat diperlukan dalam mencegah dan menanggulangi wabah Virus Corona ini dari tingkat pusat, daerah hingga desa.
Jadi setiap pendatang baru atau warga baru pulang dari zona merau, bisa langsung terdata dengan cepat dan diisolasi.
"Kami lihat sekarang ini masih banyak warga yang baru datang atau baru pulang itu masih juga berkeliaran," katanya.
Hal senada disampaikan, Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Carles Ronsen. Ia menyebutkan, untuk menyikapi hal tersebut diperlukannya koordinasi antar sesama.
"Ya, intinya koordinasi saja," singkatnya.
Ia juga berpendapat, bentuk pencegahan di posko perbatasan selama ini sudah maksimal. Namun, apabila di tingkat desa masih ada warga bekeliaran seketika pulang dari zona merah. Hal itu menurutnya perlu disikapi serius tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong.
"Harus ada peran aktif dari pemerintahan desa yang link informasinya. Seperti membentuk secara online, aplikasi atau group, supaya informasi terkait hal ini bisa dapat langsung dari pemerintahan desa. Intinya bentuk jalur khusus untuk pendatang dan desa dalam penanganan Covid-19 ini, supaya lebih cepat ngelink," tegas Carles. [tmc]
- Teguh Santosa: Wartawan Harus Miliki Itikad Baik
- Bawaslu Ikuti Kebijakan Jokowi Soal Larangan Bukber
- Gubernur Bengkulu Kukuhkan Gugus Tugas Daerah Bisnis & HAM Di Pemprov Bengkulu
