Cegah Penyakit Difteri, Dinkes BS Optimalkan Imunisasi

Meski belum ditemukan adanya laporan warga yang terkena difteri, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan akan mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut dengan imunisasi.


Meski belum ditemukan adanya laporan warga yang terkena difteri, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan akan mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut dengan imunisasi.

"Kami telah mengintruksikan kepada seluruh puskesmas dan klinik agar meningkatkan cakupan imunisasi DTP," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Redhwan Arif, saat diwawancarai RMOL Bengkulu. Senin (11/12/2017)

Difteri merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Gejalanya berupaya sakit tenggorokan, dan terbentuknya lapisan pada amandel dan tenggorokan. Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang-orang yang tidak mendapatkan imunisasi difteri.

Selain imunisasi, kata Redhwan, pihaknya juga akan mengoptimalkn peran puskesmas dalam melakukan pembinaan dan pemantauan langsung kepada warga yang mengidap gejala infeksi saluran pernapasan. Harapannya, warga tanggap terhadap tanda-tanda difteri.

Meski meminta warga waspada, namun Redhwan meminta warga agar tidak terlalu berlebihan dalam merespon kasus difteri. Menurutnya, rutin imunisasi, menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan lingkungan secara optimal dapat mencegah penyakit difteri.

"Petugas kesehatan harus mewaspadai setiap gejala infeksi saluran pernapasan yang diderita warga, serta menganjurkan mereka agar mempertahankan stamina tubuh dan menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya. [ogi]