Cegah Corona, Pedagang Boleh Berjualan Di Bahu Jalan

RMOLBengkulu. Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengambil kebijakan dengan memperbolehkan para pedagang di pasar tradisional kembali berjualan di bahu jalan.


RMOLBengkulu. Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengambil kebijakan dengan memperbolehkan para pedagang di pasar tradisional kembali berjualan di bahu jalan.

Meskipun pada pertengahan bulan Maret 2020 lalu, Pemkot melakukan penertiban seluruh pedagang yang berjualan di trotoar maupun bahu jalan. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya peningkatan kasus virus corona di Kota Bengkulu satu pekan ini.

Pertimbangannya, agar tidak terjadi penumpukan pembeli dan pedagang di dalam Pasar Panorama. Hanya saja, jarak lapak pedagang itu diatur dengan jarak satu meter, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bahkan ketika Walikota Helmi Hasan dan Wawali, Dedy Wahyudi meninjau langsung ke pasar, masih banyak ditemukan pedagang yang berkerumun dan tidak memakai masker.

Oleh karenanya, dikhawatirkan akan berdampak pada meningkatnya temuan kasus virus corona jika tidak segera ditangani.

"Kerumunan di pasar terutama Pasar Tradisional Panorama ini sangat menghawatirkan. Untuk itu kita kembali lakukan penataan dengan membolehkan mereka berjualan di bahu jalan agar jarak aman tetap terjaga," kata Plt Kasatpol PP Kota Bengkulu, Saipul Apandi kepada awak media saat mendampingi Walikota dan Wawali mengunjungi pasar tradisional belum lama ini.

Lebih lanjut, Saipul menegaskan, bahwa pihaknya akan terus konsisten melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisonal selama pandemi virus ini belum berakhir.

Selain mengatur jarak para pedagang, pihaknya juga terus mensosialisasikan agar para pedagang dan pengunjung selalu mematuhi protokol tetap (Protap) penanganan virus corona.

"Kita akan terus lakukan patroli dan lihat perkembangannya kedepan. Kalau masih ngeyel juga akan kita tindak demi kebaikan bersama," tegasnya. [tmc]