Cakada Jangan Menyinggung Agama

RMOL. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017, harus menjadi pelajaran penting agar tidak terulang, sebab 2018 sudah memasuki tahun politik.


RMOL. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017, harus menjadi pelajaran penting agar tidak terulang, sebab 2018 sudah memasuki tahun politik.

Dia berharap calon kepala daerah (Cakada) yang ikut Pilkada Serentak 2018, tidak lagi menyinggung persoalan agama dalam ranah politik.

"Kalau ini dibiarkan akan mahal harganya yang harus dibayarkan untuk menyatukan kembali semua elemen bangsa," ujar Zulkifli kepada wartawan, Minggu (31/12/2017) dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Menurutnya, salah satu persoalan utama yang sempat dikaji adalah soal kesenjangan. Baik kesenjangan ekonomi, kesenjangan hukum hingga kesenjangan kepercayaan sosial.

"Publik mulai tidak percaya pada instansi yang berwenang. Tidak percaya parlemen, tidak percaya pemerintah, tidak percaya aparat penegak hukum. Ini gawat kalau dibiarkan," kata Zulkifli.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat mulai dari diri sendiri, berusaha meredam semua potensi konflik di tahun politik 2018 hingga 2019 nanti.

"Jangan sampai persatuan bangsa hancur hanya dengan provokasi sara dan ujaran kebencian di media sosial," tegas Zulkifli yang juga ketua MPR RI. [nat]