RMOLBengkulu. Membludaknya bakal calon legislatif (Bacaleg) dari kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, yang ingin melengkapi syarat pencalonan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeprapto Bengkulu nyaris menimbulkan kericuhan, Rabu (4/7) malam.
- BTN Terus Dorong Nasabahnya Bertransaksi Non-Tunai
- Kerjasama Dengan Pemkab Banyuwangi, BTN Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
- Blunder Konyol, Spanyol Raih FIFA Fair Play Award 2018
Baca Juga
RMOLBengkulu. Membludaknya bakal calon legislatif (Bacaleg) dari kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, yang ingin melengkapi syarat pencalonan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeprapto Bengkulu nyaris menimbulkan kericuhan, Rabu (4/7) malam.
Dihimpun RMOLBengkulu, antrean panjang untuk memperoleh hasil tes kesehatan bebas narkoba, diduga membuat tim dokter kelelahan di hari pertama pembukaan pendaftaran pencalonan.
Padahal jadwal ditetapkan hingga 17 Juli mendatang. Selain itu, berdasarkan surat edaran KPU-RI No.627/PL.01.4-SD/06/KPU/VI/2018, untuk wilayah Provinsi Bengkulu terdapat tiga rumah sakit yang direkomendasikan KPU-RI.
Rumah sakit tersebut yaitu RS M Yunus untuk rujukan provinsi, kemudian RSUD Hasanudin Damrah Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan dan RSUD Mukomuko. [nat]
- BTN Terus Dorong Nasabahnya Bertransaksi Non-Tunai
- Kerjasama Dengan Pemkab Banyuwangi, BTN Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
- Blunder Konyol, Spanyol Raih FIFA Fair Play Award 2018