BPBD Belum Terima Data Terbaru Banjir

RMOLBengkulu. Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lebong, Selasa (5/2) kemarin, ternyata membuat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, sulit update data terbaru.


RMOLBengkulu. Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lebong, Selasa (5/2) kemarin, ternyata membuat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, sulit update data terbaru.

Bahkan, hingga pukul 23.05 WIB kemarin mereka terus melakukan pendataan titik - titik mana saja yang terkena imbas banjir, akibat sejumlah luapan aliran sungai.

Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurozi, mengaku, belum mendapatkan informasi terbaru banjir yang terjadi di wilayah Lebong. Meskipun, sempat dikabarkan air mulai surut.

"Belum ada info terbaru. Personil masih bertugas dilapangan," kata Rozi kepada RMOLBengkulu, kemarin.

Ia tidak bisa menjanjikan kapan memberikan kabar terbaru. Ia hanya memastikan saat ini belum ada laporan berapa total kerugian materil akibat kejadian tersebut. Begitu juga dengan korban jiwa.

"Untuk update terbaru berapa wilayah dan jumlah rumah yang terendam saya belum kantongi. Karena saya masih dalam perjalanan pulang dari dinas luar," tambahnya.

Walaupun demikian, ia meminta masyarakat tetap waspada adanya potensi dampak cuaca ekstrim yang masih berpeluang terjadi. "Kita doakan semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," singkatnya.

Data sementara yang berhasil dihimpun RMOLBengkulu, tingginya debit air akibat hujan dengan intensitas lebat sejak pukul 15.05, kemarin (5/2) sore mengakibatkan Sungai Amen dan Air Kotok meluap dan merendam kawasan perumahan penduduk di sekitarnya, pada pukul 16.05 WIB.

Diketahui, sejumlah rumah warga yang digenangi banjir sebagian besar di wilayah Kecamatan Lebong Utara. Meliputi Kelurahan Pasar Muara Aman, Desa Kampung Muara Aman, Kampung Terendam, Kampung Dalam, dan Desa Nangai Amen.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Amen persisnya di ruas jalan Kelurahan Amen turut juga digenangi air akibat air selokan atau drainase jalan  yang meluap.

Kemudian di sepanjang jalan Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai menuju Kelurahan Pasar Muara Aman, terdapat beberapa titik longsor dan genangan air akibat luapan drainase  atau selokan jalan yang meluap ke badan jalan.

Belum diketahui berapa total rumah warga yang terendam, namun diprediksi mencapai ratusan unit rumah.

Sementara, kondisi air yang menggenangi rumah warga bervariasi. Ada yang ketinggian air 50 cm sampai 1,5 meter. Tidak hanya rumah warga yang dilanda banjir. Fasilitas umum seperti sekolah tidak luput terpapar banjir. [ogi]